Sukses

CEO Bumi Plc: Direksi Baru Kelar Pekan Depan

CEO Bumi Plc, Nick Von Schrinding, menyempatkan diri hadir dalam RUPS PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Orang nomor satu Bumi Plc ini mengungkapkan tengah merancang sususan direksi baru perusahaan.

Usai perselisihan cukup panjang yang akhirnya dimenangkan Bumi Plc, Chief Executive Officer (CEO) Bumi Plc menyempatkan diri hadir dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Orang nomor satu Bumi Plc ini mengungkapkan pihaknya telah menyusun komite independen yang akan merancang sususan direksi perseroan yang baru.

"Jadi pihak Manajemen, sudah membentuk komite independen dalam masalah ini," ujar CEO Bumi Plc, Nick Von Schrinding ketika ditemui di Jakarta, Kamis (7/3/2013).

Nick menjelaskan, pembentukan tim independen ini terkait penentuan direksi pada saat RUPS Luar Biasa pada Februari lalu. Kala itu, usulan Nathaniel Rpthschild untuk mengganti sejumlah direksi Bumi Plc ditolak sepenuhnya oleh para pemegang saham.

Disinggung mengenai kemungkinan masuknya perwakilan Indonesia dalam jajaran manajemen Bumi Plc yang baru, secara diplomatis Nick mengatakan bahwa pembicaraan kali ini terbatas pada persoalan jumlah direksi perusahaan yang akan dibentuk. 

"Hanya membicarakan soal jumlah dan tidak membicarakan soal orang Indonesia. Untuk progres-nya itu akan selesai dalam minggu depan lah," kata Nick.

Seperti diketahui, Seperti diketahui, beberapa hari jelang pertemuan pemegang saham Bumi Plc, pebisnis nasional, Rosan Roeslani lewat memutuskan menjual kepemilikan sahamnya di perusahaan yang tercatat di bursa London, Inggris itu sebesar 10%.

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan manajemen Bumi Plc, Senin (18/2/2013), Recapital Group melaporkan telah menjual kepemilikan sahamnya kepada dua lembaga investasi dan satu perusahaan yang dikendalikan pengusaha nasional Hary Tanoesoedibjo. Total saham yang dilepaskan mencapai 24.203.452 saham milik PT Recapital Advisor dan PT Bukit Mutiara.

BUMI Plc, perusahaan investasi yang tercatat di bursa London menguasai 85% saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.