Sukses

Konstruksi Monorel Lima BUMN Tinggal Tunggu Perpres

PT Adhi Karya menuturkan kontruksi mega proyek monorel yang digarap konsorsium BUMN sepanjang 52 km tinggal menunggu terbitnya Peraturan Presiden (Perpres).

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berharap kontruksi mega proyek monorel yang digarap konsorsium badan usaha milik negara (BUMN) sepanjang 52 kilometer (km) dapat digelar pada 2013. Saat ini, emiten berkode ADHI itu tengah menunggu terbitnya Peraturan Presiden (Perpres).

Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan mengungkapkan, rencana pembangunan monorel yang membentang rute Cibubur-Cawang, Bekasi-Cawang dan Cawang-Kuningan sedang dalam tahapan penerbitan Perpres Penugasan kepada BUMN.

"Kami masih dalam proses penuntasan Perpres penugasan, dan sekarang draft-nya sudah ada di Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Karena itu yang akan jadi payung hukum terwujudnya monorel," papar dia, Senin (11/3/2013).

Sambil menunggu rilisnya Perpres, Kiswodarmawan memastikan memamerkan satu gerbong monorel kepada masyarakat.

"Selanjutnya tahapan test track, yakni pengetesan atau uji coba gerbong selama 1.000 jam nonstop. Proses tersebut membutuhkan waktu sekitar enam bulan," papar dia.

Dengan demikian sambil melewati kedua proses itu, dia optimistis Perpres juga akan keluar sehingga konstruksi dapat direalisasikan pada akhir tahun ini. Prinsipnya, Kiswodarmawan menilai Menko telah menyetujui rencana pembangunan monorel oleh BUMN.

"Secara prinsip kalau sudah ada surat dari Menteri BUMN ke Menko sebetulnya sudah setuju. Lalu nanti Menko akan berikan ke Sekretaris Negara untuk keputusannya. Jadi akhir tahun ini bisa langsung konstruksi tiga rute monorel secara bersamaan," urai dia.

Sekadar informasi, proyek monorel senilai Rp 9 triliun itu rencananya akan digarap oleh Adhi Karya dan empat BUMN lain, yakni PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Len Industri Persero, dan PT Industri Kereta Api Persero. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini