Sukses

Pertamina Diminta Tunda Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg

Pertamina diminta menunda rencana kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram pada tahun ini agar tidak menambah beban masyarakat.

PT Pertamina (Persero) diminta menunda rencana kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram (kg) pada tahun ini agar tidak menambah beban masyarakat. Pasalnya, pemerintah telah menaikkan tarif listrik secara bertahap sebesar 15% mulai Januari 2013.

"Elpiji 12 kg jangan tahun ini, karena tarif listrik sudah naik," kata Anggota DPR Komisi VII Bobby Rizaldi di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Selain karena kenaikan tarif listrik, perusahaan pelat merah tersebut juga harus mempertimbangkan inflasi. Bobby memperkirakan kenaikan harga elpiji 12 kg pada tahun ini akan memicu terjadinya inflasi 1%.

"Jika elpiji 12 kg naik, akan ada tambahan inflasi 1%," ungkap Bobby.

Bobby menuturkan sebagai perusahaan negara Pertamina bisa mengusulkan ke pemerintah untuk menutup kerugian dengan mengambil keuntungan dari bidang usaha lainnya. Pertamina juga bisa lebih meningkatkan efisiensi dalam melakukan produksi elpiji 12 kg agar harga bisa elpiji bisa lebih ekonomis.

"Karena pertamina melakukan kegiatan yang ekonomis, Pertamina korporat, bisa mengambil untung dari tempat lain," tutur Bobby. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini