Sukses

Mau Investasi Emas Anda Aman? Pilih Lembaga yang Terpercaya

Kilau emas sebagai salah satu pilihan investasi nampaknya belum pudar, meski kerap kali terjadi sejumlah kasus investasi bodong yang menawarkan imbal hasil menggiurkan kepada para nasabah.

Kilau emas sebagai salah satu pilihan investasi nampaknya belum pudar, meski kerap kali terjadi sejumlah kasus investasi bodong yang menawarkan imbal hasil menggiurkan kepada para nasabah. 
 
Menurut Direktur Bisnis II PT Pegadaian (Persero), Wasis Djuhar, yield atau imbal hasil emas setiap tahun mengalami kenaikan 20%.
 
"Dengan rata-rata peningkatan yield emas 20% per tahun mendorong harga emas ikut melambung. Sehingga emas menjadi alat investasi yang paling rasional bagi banyak kalangan," jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (15/3/2013).
 
Oleh sebab itu, agar calon nasabah atau investor tidak tertipu dan menjadi korban investasi bodong, Wasis menekankan pentingnya memilih perusahaan atau lembaga investasi yang kredibel atau terpercaya.
 
"Carilah lembaga atau perusahaan yang punya kredibilitas baik dan terbukti eksis selama bertahun-tahun sebelum memutuskan berinvestasi emas," tuturnya.

Biasanya, banyak investor tergoda dengan 'janji manis' keuntungan maupun imbal hasil besar yang ditawarkan perusahaan investasi.
 
Selain itu, kata Wasis, investasikanlah uang Anda dengan membeli emas yang nyata secara fisik dan mudah untuk dipindahkan.

"Mereka yang kena investasi bodong tidak investasikan dalam bentuk fisik, namun hanya menjadikan emas sebagai basis perhitungan saja," urai dia.
 
Dan saat harga emas bergejolak dan terus turun, imbal hasil terasa mulai seret. Akhirnya, perusahaan kabur menggondol uang nasabah. (Fik/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.