Sukses

Tiang Pancang Monorel Adhi Karya Laku Terjual Rp 190 miliar

PT Jakarta Monorail dam PT Adhi Karya Tbk akhirnya mencapai kesepakatan terkait pembayaran tiang-tiang pancang monorel yang sempat mangkrak senilai Rp 190 miliar.

PT Jakarta Monorail dam PT Adhi Karya Tbk akhirnya mencapai kesepakatan terkait pembayaran tiang-tiang pancang monorel yang sempat mangkrak selama 5 tahun. Kedua perusahaan sepakat untuk membeli 90 tiang dengan harga Rp 190 miliar.

Juru bicara PT Jakarta Monorel Boovananto mengatakan pembayaran tersebut tidak hanya untuk tiang tetapi juga desain serta pondasi dalam tanah yang belum berbentuk tiang.

"Kami (PT Jakarta Monorel dan Ortus Holdings Ltd) sudah ada kesepakatan tiang dengan Adhi Karya," kata Boovananto, di Jakarta, Rabu (20/3/2013).

Dengan tercapainya kesepakatan yang sempat tidak sejalan itu, kelengkapan dokumen yang diminta oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kini sudah seluruhnya terselesaikan. Diharapkan proses pembangunan proyek monorel akan dapat cepat terselesaikan.

Direktur Pengembangan Bisnis Ortus Holdings, Ltd Banyu Biru Djarot membenarkan tercapainya kesepakatan PT pembayaran tiang dengan PT Adhi Karya.

"Pertemuan sudah dijalankan dan kami telah sepakat dengan pihak Adhi karya,” ujar Banyu.

Selama ini tawar menawar antara kedua belah pihak harga tersebut terkendala pada hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Perbankan (BPKP) yang menyatakan pihak Jakarta Monorel harus membayar sebesar Rp 204 miliar kepada Adhi Karya. Padalah pihak Adhi Karya sendiri meminta pembayaran tiang monorel itu lebih besar dari hasil audit yang dikeluarkan oleh BPKP itu.

Untuk diketahui, proyek monorel tersebut menelan dana sebesar USD 72,6 juta dengan lintasan sepanjang 30 km yang dibagi 2 jalur yaitu jalur hijau (green line) 14,5 km dan jalur biru (blue line) 15,5  km. (Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini