Sukses

Rusunami Kemayoran Harganya Termurah di Dunia

Perum Perumnas mematok harga jual rumah susun milik (Rusunami) Kemayoran Jakarta dengan harga Rp 144 juta. Harga tersebut diklaim merupakan yang termurah di dunia.

Perum Perumnas mematok harga jual rumah susun milik (Rusunami) Kemayoran Jakarta dengan harga Rp 144 juta. Harga tersebut diklaim merupakan yang termurah di dunia.

Biasanya, untuk memiliki sebuah Rusunami, pembeli harus menyediakan anggaran hingga Rp 200 juta.

"Harga rusunami itu bisa dibilang termurah di Indonesia bahkan di dunia. Tapi kami membutuhkan dukungan lift dan sebagainya untuk penunjang rusunami tersebut," ujar Direktur Utama Perum Perumnas Himawan, Arief Sugoto, saat acara pemancangan tiang pertama atau groundbreaking Rusunami di daerah Kemayoran, Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Himawan menegaskan perusahaan memang sengaja memasang harga Rusunami tergolong murah. Namun dirinya meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) agar lebih selektif memilih penghuni rumah susun tersebut. "Jangan sampai rusunami itu banyak dimiliki oleh orang kaya dan banyak dimanfaatkan," katanya.

Perumnas membangun tower A4 dan A5 rusunami di Bandar Kemayoran. Rusunami itu terdiri dari 512 unit hunian yang dijual dengan harga yang berbeda. Untuk 1 unirnya memiliki 1 kamar tidur, 1 ruang keluarga dan 1 kamar mandi. Untuk 122 unit komersial itu tidak akan dijual, namun untuk subsidi silang pengelolaan rusun tersebut.

"Untuk itu kami selain meminta bantuan BUMN dan Gubernur DKI Jakarta, kami akan membuat tim verifikasi dalam memilih calon pembeli yang tepat. Maka dari itu kami selektif dalam memilih calon pembeli unit rusunami Bandar Kemayoran," kata Himawan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Dahlan Iskan memberikan selamat kepada calon pembeli rusunami, karena bisa mendapatkan tempat tinggal yang mempunyai harga istimewa dan lokasi yang sangat premium, karena dekat laut dan lapangan golf.

"Maka dari itu pembangunan rusunami ini harus jadi dalam waktu 10 bulan, saya sudah memberikan perintah kepada Hutama Karya untuk membangun Rusunami tersebut secara cepat," ungkap Dahlan. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini