Sukses

14 Perusahaan Jadi Pemenang Lelang Blok Migas, Siapa Saja?

Kementerian ESDM akhirnya berhasil melelang sebanyak 14 wilayah kerja Migas. Dari kegiatan tersebut, pemerintah mengantongi bonus tandatangan sebesar US$ 15,5 juta.

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya berhasil melelang sebanyak 14 wilayah kerja minyak dan gas bumi (Migas). Dari kegiatan tersebut, pemerintah memperkirakan komitmen pengembangan blok migas itu bisa mencapai US$ 84,29 juta.

Dalam penjelasan yang disampaikan Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, di Jakarta, Kamis (21/3/2013), pemerintah sebetulnya melelang 16 blok migas. Dari jumlah itu, sebanyak 22 perusahaan mengajukan pembelian.

Dari pengajuan dokumen penawaran tersebut, pemerintah akhirnya hanya  memperoleh 16 peserta lelang untuk 15 blok Migas. Satu blok migas yaitu West Misool ditetapkan tak memiliki peserta lelang.

Dengan penetapan para pemenang tersebut, pemerintah melaporkan total komitmen 3 tahun pertama dari proses lelang mencapai US$ 84,29 juta. Komitmen itu berasal dari lima sumur migas dari blok yang ditawarkan.

Berikut adalah 14 perusahaan pemenang lelang wilayah kerja Migas tahap dua:

1. Blok Kahayan: PT Mandira Mahesa Energi,
2. Blok North East Tanjung:  PT. Anugerah Teknologi Indonesia,
3. Blok Central Mahakam: PT Perfect Circle Engineering
4. Blok Bima Sakti: Konsorsium PT Sandico Bumindo Raya dan PT Duta Adhikarya Negeri
5. Blok Merangin III: Cooper Energy Ltd
6. Air Sugihan pemenangnya PT Bintang Berlian Energy
7. West Tuna pemenangnya Premier Oil West Tuna Limited
8. Offshore North X-Ray pemenangnya Conrad Petroleum PTE LTD
9. Sanggau pemenangnya PT Bintang Berlian Energy
10. Menduwai pemenangnya PT Berdikari Semesta
11. West Bangkanai pemenangnya Salamender Energy (JS) LTD
12. North East Bangkanai pemenangnya Salamender Energy (Indonesia) LTD
13. Offshore Mangkalihat pemenangnya Konsorsium Samudra Energy Limited - Caelus Asia GP LTD
14. Wes Sebuku pemenangnya Konsorsium Mubadala Petroleum Holdings (Se Asia) LTD-Inpex Corporation. (Yas/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini