Sukses

Saham Matahari Kena Suspensi, Gunung Agung Sudah 'Bebas'

BEI mengenakan penghentian sementara perdagangan saham PT Matahari Department Store Tbk terhitung sejak sesi I perdagangan. Sementara saham Toko Gunung Agung kini bisa diperdagangkan kembali

Otoritas Bursa Saham mengenakan penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) terhitung sejak sesi I perdagangan hari ini.

Keputusan suspensi dikeluarkan sesuai dengan permohonan yang dilayangkan perusahaan pada 20 Maret 2013.

"Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan PT Matahari," ujar otoritas bursa dalam pengumumannya, Jumat (22/3/2013).

Dalam penjelasannya keada otoritas, Matahari mengatakan perusahaan berencana untuk melakukan stabilisasi harga saham perseroan. Dengan alasan tersebut, BEI akhirnya memutuskan untuk suspensi saham perusahaan.

Langkah suspensi dilakukan untuk mencegah terjadinya fluktuasi yang tidak wajar atas perdagangan efek Matahari Department Store disamping memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang atas kewajaran harga saham.

Suspensi Gunug Agung Dicabut

Di bagian lain, otoritas bursa terhitung sejak hari ini kembali memperdagangan saham PT Gunung Agung Tbk yang sempat terkena suspensi terhitung sejak kemarin.

"Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Toko Gunung Agung Tbk di pasar reguler dan pasar tunai dibuka mulai perdagangan sesi I," kata dia.

Seperti diketahui, otoritas bursa terpaksa menghentikan perdagangan saham TKGA karena harganya yang terus melonjak dalam beberapa hari terakhir.

Jika pada penutupan 14 Maret 2013, harga saham Gunung Agung berada di kisaran Rp 310, pada 20 Maret 2013 telah bertengger di posisi Rp 750 per saham. (Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini