Sukses

Earth Hour 2013 Gagal Hemat Listrik, Penyebabnya Bola dan Panas

Program Earth Hour 2013 atau pemadaman listrik selama satu jam gagal menghemat listrik gara-gara pertandingan sepakbola Indonesia lawan Arab Saudi tadi malam.

Program Earth Hour 2013 atau pemadaman listrik selama satu jam gagal menghemat listrik gara-gara pertandingan sepakbola Indonesia lawan Arab Saudi tadi malam.

Menurut Kepala Divisi Niaga PLN Beny Marbun, secara umum konsumsi listrik nasional naik pada Sabtu 23 Maret 2013 pukul 20.30-21.30, dibandingkan pada jam yang sama Sabtu pekan lalu.

"Khusus untuk Jakarta beban turun cukup signifikan," kata Beny saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (24/3/2013).

Beny menjelaskan kenaikan beban tersebut kemungkinan dipengaruhi dua hal yaitu adanya pertandingan sepakbola antara Indonesia-Arab Saudi pada pukul 19.00-21.00 WIB yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi.

Alasan kedua yaitu cuaca yang secara umum cukup panas sehingga mendorong masyarakat menyalakan AC yang mengkonsumsi listrik cukup besar.

Menurut pantauan PLN, beban listik pada pukul 21.00 sebagai berikut:

a. Jawa Bali
 
Pada 16 Maret 2013 beban listrik 17.696 megawatt (MW) dan pada 23 Maret 2013 beban 18.860 MW atau naik 1.164 MW.

b. Sumatra bagian Utara (Sumatra Utara dan Aceh)

Pada 16 Maret 2013, konsumsi listrik mencapai 1.475 MW, dan pada 23 Maret 2013 sekitar 1481 MW atau naik 6 MW

c. Sumatra bagian Selatan (Sumsel, Jambi, Bengkulu dan Lampung)

Pada 16 Maret 2013, beban listrik mencapai 1.220 dan pada 23 Maret 2013 yaitu sebesar 1.330 atau naik 110 MW.

d. Sumatra bagian Tengah (Sumbar,  Riau)

Pada 16 Maret 2013,  konsumsi listrik di wilayah itu mencapai 1.001 MW dan pada 23 Maret 2013 sekitar 1.000,8 MW atau turun 0,2 MW.

e. Khusus untuk Jakarta

konsumsi listrik pada 16 Maret 2013 sekitar 3.401 MW dan 23 Maret 3.165 MW atau beban turun 236 MW.

"Hal ini kemungkinan terjadi karena warga Jakarta yang jauh lebih terpapar kampanye program ini duibandaing maryarakat di daerah," jelas dia.

Pada program Earth Hour tahun lalu, beban listrik secara nasional turun 575 MW, dan beban Jakarta turun 214 MW. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.