Sukses

56% Laba Bank Jabar Dibagikan sebagai 'Bonus' Pemegang Saham

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk menetapkan 56% laba bersih perusahaan tahun 2013 dialokasikan sebagai dividen. Dana Rp 663,84 milir itu akan dibagikan 3 Mei 2013.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menetapkan lebih dari separuh laba bersih perusahaan dialokasikan sebagai dividen tunai tahun buku 2013. Dana sebesar Rp 663,84 milir tersebut akan dibagikan kepada para pemegang saham tercatat pada 3 Mei 2013.

Dalam publikasi yang disampaikan perusahaan, Selasa (26/3/2013), Bank Jabar mengaku meraih laba bersih sepanjang 2012 sebesar Rp 1,19 triliun. Berdasarkan ketentuan PSAK 4, lana yang dapat dijadikan basis perhitungan dividen adalah sebesar Rp 1,18 triliun.

Disamping penetapan dividen, rapat umum pemegang saham tahunan juga menyepakti penggunaan dana sebesar Rp 521,59 miliar sebagai cadangan umum perusahaan. Alokasi itu setara 44% dari total laba bersih perusahaan.

Terkait penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham, Bank Jabar dan Banten melaporkan 80% dana segara tersebut telah dialokasikan untuk ekspansi kredit usaha mikro kecil dan menangah senilai Rp 1,14 triliun. Seluruh dana tersebut telah digunakan perusahaan.

Alokasi lain adalah perluasan jaringan kantor dengan jatah 10% dari dana hasil IPO atau sebesar Rp 142,94 miliar. Dari alokasi itu, perusahaan telah menggunakan sebesar Rp 140,43 miliar.

Sementara sisanya sebesar 10% digunakan untuk pengembangan teknologi informasi yang telah terserap sebesar Rp 12,99 miliar.

Dengan seluruh penggunaan tersebut, Bank Jabar dan Banten melap-orkan susa dana hasil IPO mencapai Rp 132,46 miliar dengan status belum digunakan. Dana tersebut telah ditempatkan dana instrumen reverse reoi Bank Indonesia dengan tingkat imbal hasil sebesar 4,48%.(Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini