Sukses

BUMN Kantongi 3 Calon Bos Baru Bank Mandiri

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mempersiapkan tiga orang calon Direktur Utama Bank Mandiri pengganti Direktur Utama Mandiri saat ini Zulkifli Zaini yang akan mengakhiri masa jabatannya.

Tak lama lagi PT Bank Mandiri Tbk (BBMI) bakalan memiliki bos baru.  Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mempersiapkan tiga orang calon Direktur Utama Bank Mandiri pengganti Direktur Utama Mandiri saat ini Zulkifli Zaini yang akan mengakhiri masa jabatannya.

Deputi Bidang Jasa Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, pihaknya menginginkan calon pimpinan baru Bank Mandiri berasal dari internal.

"Kita harapkan dari dalam juga. Masing-masing direksi disiapkan ada 3 calon," kata Gatot, saat menghadiri rapat pimpinan di Gedung Permodalan Nasional Madani (PNM), Selasa (26/3/2013).

Dia menuturkan, untuk keputusan final pengganti Direktur Utama Mandiri saat ini Zulkifli Zaini yang habis masa karirnya masih menunggu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya berlangsung pada  2 April 2013.

 "Pada 2 April nanti kita akan bahas di RUPSLB, agenda terakhir perubahan pengurus," jelas Gatot.

Menurut Gatot, ketiga calon Direktur Utama tersebut memiliki kinerja yang cukup baik. Selain itu kinerja Bank Mandiri dibawah Kepemimpinan Zulkifli Zaini saat ini juga baik hal tersebut terbukti dengan kenaikan saham bank Mandiri.

"Mandiri direksinya baik-baik saja. Diharapkan dari orang dalam saja, tiga calon, tiga calon ini yang kuat, semua bagus. Sukses pak Zul naik semua, sahamnya 20 % yoy Januari dan Desember, saham 13,9 %, spektakuler," pungkasnya.

Berbeda dengan pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang sebelumnya yakin hanya mencalonkan satu nama sebagai calon Direktur Utama Bank Mandiri dari internal.

Dahlan bahkan menganggap proses penetapan dirut baru bank pemerintah itu tak harus melalui penilai akhir yang diketuai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Pew/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.