Sukses

300 Alat Tempel Tiket Commuter Line Terpasang Akhir April

PT KAI Comuterline Jabodetabek (KCJ), selaku operator terus mempersiapkan diri membangun sistem subsidi terkait operasional comuterline AC Jabodetabek.

PT KAI Comuterline Jabodetabek (KCJ), selaku operator terus mempersiapkan diri membangun sistem subsidi terkait operasional comuterline AC Jabodetabek.

Perusahaan telah memasang  alat sensor dengan cara ditemperl (tapping) kartu commuter line  di 150 pintu kereta api di Jabodetabek. Ditargetkan akhir April 2013, alat tapping tersebut sudah terpasang di 300 pintu yang siap dipergunakan.

"Kereta api ekonomi nantinya pakai mekanisme (alat tapping tersebut) di 300 gate. Sekarang sudah terpasang di 150 gate. Kita akan coba semuanya akhir April 2013," kata Direktur Utama KCJ, Tri Handoyo, Rabu (26/03/2013).

Kartu ini nantinya akan berfungsi sebagai identitas penumpang yang berdaya beli terbatas dan berhak mendapatkan subsidi. Cara kerja kartu ini dengan ditempelkan pada alat sensor yang dengan sendirinya akan memotong harga tiket sesuai subsidi yang diberikan pemerintah.

"Misalnya saat ini harga commuter line Rp 9 ribu. Nanti yang berhak dapat subsidi akan terlihat di sistem dan otomatis hanya dikenakan harga setelah dipotong, misal jadi Rp 5 ribu," tutur Tri.

Tri menuturkan besarnya potongan yang diberikan nanti akan menyesuaikan besar subsidi yang diberikan pemerintah.

"Nanti kita nunggu data dari ditjen berapa yang dapat subsidi. Kita sediakan kartu sebanyak itu," jelasnya.

Saat ini KCJ sudah menyiapkan 800 ribu kartu untuk penumpang commuter line AC bersubsidi. Tri memastikan akan menambah jumlah kartu sesuai data valid yang ia terima dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). (Est/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini