Mesin ATM Sulit Ditemukan, BCA Optimalkan Transaksi <i>Mobile</i>

Meski relatif mudah ditemukan di kawasan perkotaan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengakui masih sering menerima keluhan dengan minimnya jumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Kalaupun ada, nasabah umumnya harus melalui antrean yang cukup panjang dibandingkan mesin ATM bank lain.

"Memang kami memahami kalau ATM BCA lebih sulit ditemukan, kalaupun ada pasti banyak yang antri," ujar Presiden Direktur Bank BCA, Jahja Setiaatmaja, saat publikasi hasil kinerja tahun 2012 Bank BCA, di Kempinski Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (27/3/2013)

Dirinya mengakui kemampuan perusahaan dalam pengadaan mesin ATM memang masih sangat terbatas. Namun dirinya menjamin akan ada penambahan mesin ATM dalam setiap tahunnya.

Akibat adanya kelemahan BCA dalam segi pengadaan mesin ATM, perusahaan mengaku akan memfokuskan pada upaya pengembangan transaksi mobile baik lewat internet banking maupun smartphone banking.

"Secara cost, biaya proses pengadaannya lebih murah," tutur dia.

Diakuinya, optimalisasi transaksi mobile tersebut memang membutuhkan dukungan call center yang kuat dan harus dapat melayani nasabah 24 jam. "inilah yang sedang kami kembangkan," imbuhnya. (Yas/Shd)