Sukses

Sepertiga Laba BNI Jadi Jatah Dividen

BNI sepakat menganggarkan 30% dana hasil laba bersih perusahaan atau setara Rp 2,11 triliun sebagai dividen bagi pemegang saham. Perusahaan tahun lalu membukukan laba bersih Rp 7,04 triliun.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sepakat menganggarkan 30% dana hasil laba bersih perusahaan sebesar Rp 7,04 triliun untuk dividen bagi pemegang saham. Total alokasi bonus yang diberikan tersebut mencapai Rp 2,11 triliun.

"Dari hasil tersebut dapat dibayarkan pada tanggal 16 Mei 2013 kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 1 Mei 2013. Dengan demikian, setiap satu saham berhak untuk menerima dividen sebesar Rp 113," ungkap Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo dalam RUPST 2012 di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (28/3/2013).

Selain dividen, pemegang saham BNI juga sepakat mengalokasikan 10% dari laba bersih perusahaan atau senilai Rp 704,615 miliar untuk pencadanganan guna mendukung segala investasi yang akan dilakukan BNI.

"Untuk sebesar 5 persen dari laba bersih 2012 atau senilai Rp 352,307 miliar untuk cadangan umum dan wajib," kata Gatot.

Ia menambahkan, sisa laba bersih tahun buku 2012 yang tidak ditentukan penggunanya sebesar 55% atau senilai Rp 3,875 triliun dan ditetapkan sebagai laba ditahan.

"Pihak perseroan tidak mengalokasikan laba bersih tahun buku 2012 untuk program kemitraan dan bina lingkungan, tetapi perseroan akan membentuk cadangan biaya tahun 2013 untuk Program Corporate Community Responsibility yang besarnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perseroan," ungkapnya. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini