Sukses

Perusahaan Rusia Keruk 2 Juta Ton Alumina di RI

Perusahaan Rusia Vimetco menargetkan bisa memproduksi 2 juta ton bijih alumina dari tambang miliknya yang berada di Kalimatan Barat pada akhir tahun ini.

Perusahaan Rusia Vimetco menargetkan bisa memproduksi 2 juta ton bijih alumina dari tambang miliknya yang berada di Kalimatan Barat pada akhir tahun ini.

Menurut Susilo, perusahaan asal Rusia itu telah melakukan kerja sama dengan perusahaan daerah yaitu PT Intan di daerah Sangatta, Kalimantan Barat untuk memproduksi alumina.

"Mereka sangat serius, dan mereka akan menggunakan teknologi-teknologi yang cepat diimplemantasikan sehingga diharapkan akhir tahun ini  mereka sudah mulai berproduksi,’ ujar Susilo seperti dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Selasa (9/8/2013).

Vimetco adalah sebuah perusahaan Rusia yang berfokus pada industri aluminium dan merupakan Grup Perusahaan aluminium yang terintegrasi secara global, menjalankan tambang bauksit di Sierra Leone, tambang batu bara, fasilitas produksi aluminium dan pembangkit listrik di Cina dan kilang alumina serta smelter aluminium di Rumania.

Di Cina, Vimetco memiliki dua pabrik peleburan di Gongyi, fasilitas pemrosesan di Zhengzhou, smelter di Linzhou. Sebuah rumah cor baru di Provinsi Henan, untuk memproduksi produk-produk berkualitas tinggi, kawat, billet, dan slab. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini