Sukses

Sumur Minyak Pertamina EP di Sumsel Keluarkan Semburan Liar

PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), mengaku tengah mengupayakan penanggulangan semburan liar pada sumur pemboran Talang Jimar (TLJ)-25 di Prabumulih, Sumsel

PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), mengaku tengah mengupayakan penanggulangan semburan liar (blowout) pada sumur pemboran Talang Jimar (TLJ)-25 di Prabumulih, Sumatera Selatan.

Peristiwa blowout di sumur TLJ-25 terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, di Kelurahan Sukaraja, Prabumulih Selatan, Sumatera Selatan, Minggu (31/3/2014).  pihak organisasi penanggulangan kendaraan darurat (OPKD) Pertamina EP masih terus melakukan upaya penanganan teknis.

"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut dan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, warga Kelurahan Sukaraja dipindahkan sementara ke lokasi aman," kata Pertamina EP dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/3/2013).

Tim OPKD Pertamina EP yang didukung pemerintah desa dan aparat keamanan setempat terus melakukan upaya pengamanan di lokasi. Koordinasi penanganan pengungsi dilakukan melibatkan aparat setempat, dibantu Dinas BLH Prabumulih dan Muspika setempat. Evakuasi, distribusi logistik ke warga telah dilakukan.

Untuk memenuhi kebutuhan warga desa selama di penampungan, telah disiapkan 3.000 bungkus konsumsi untuk keperluan makan pagi, siang, dan malam.

Selain itu, Pertamina EP Asset 2 Prabumulih juga menyiapkan sarana  prasarana di lokasi penampungan sementara, diantaranya  tempat / ruangan penampungan di lokasi Fire Drill Talang Jimar, juga menyiapkan toilet umum, perlengkapan mandi dan kebutuhan warga selama di pengungsian selama 4 - 5 hari ke depan.

"Saat ini  akses jalan masuk ke lokasi ditutup sementara bagi pihak-pihak yang tidak berkepentingan," ujar Agus Amperianto, PR Manager Pertamina EP.

Hingga kini tim OPKD Pertamina EP masih mengevaluasi penyebab teknis terjadinya semburan Standard penanganan dipastikan mengikuti ketentuan dalam operasi pemboran yang  sudah berjalan, sehingga diharapkan penanggulangan penyebab semburan dapat segera dituntaskan, dan kegiatan pemboran berlangsung normal kembali. Koordinasi penanganan ini dilakukan bersama dengan SKKMIGAS. (Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini