Sukses

Sebulan Jelang May Day, Sejuta Buruh Siap Rapatkan Barisan

Sebanyak satu juta buruh berencana untuk melakukan aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Tanah Air pada saat peringatan Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei, atau lebih dikenal dengan sebutan May Day

Sebanyak satu juta buruh berencana untuk melakukan aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Tanah Air pada saat peringatan Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei, atau lebih dikenal dengan sebutan May Day

"Dari satu juta buruh, sekitar 150 ribu-200 ribu buruh bakal berdemo di Jakarta," jelas Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (1/4/2013).

Aksi demonstrasi pada saat May Day bakal dipusatkan di Istana, DPR dan delapan kementerian di seluruh Indonesia. Adapun tuntutan yang diusung yaitu:

1. Memperjuangkan Jaminan Sosial Tolak Upah Murah (Jamsostum), yaitu Jaminan Sosial meliputi revisi Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan, dan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 101/2012 tentang Penerima Bantuan Iuran (PBI).

2. Menolak upah murah meliputi tolak penangguhan upah minimum dan pemberian upah layak berdasarkan 84 item komponen hidup layak.

3. Menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Organisasi Masyarakat dan mas dan RUU Keamanan Nasional.

4. Meminta Menteri BUMN menghapus pekerja outsourcing di BUMN.

Sebelum May Day, lanjut Said, pada 10 April 2013 puluhan buruh telah memutuskan aksi unjuk rasa di 8 kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Batam dan Medan.

Selain itu, pada akhir Mei 2013 akan dilakukan aksi pemogokan umum buruh BUMN di seluruh Indonesia khususnya PLN, Pertamina dan Telkom. juga sedang dipertimbangkan untuk melaksanakan mogok nasional pada 16 Agustus 2013 saat Presiden SBY membacakan nota keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2014. 

"Dimana mogok nasional ini akan diikuti 10 juta buruh di seluruh Indonesia," jelasnya. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.