Sukses

Bank Tertua di Dunia Kehilangan Miliaran Euro Akibat Skandal

Banca Monte dei Paschi di Siena (MPS), bank terbesar ketiga di Italia dan tertua di dunia mengaku dalam situs resminya jika simpanan nasabahnya telah anjlok miliaran euro.

Banca Monte dei Paschi di Siena (MPS), bank terbesar ketiga di Italia dan tertua di dunia mengaku dalam situs resminya jika simpanan nasabahnya telah anjlok miliaran euro.

Itu setelah serangkaian skandal mengguncang bank yang telah berumur lebih dari 600 tahun tersebut, termasuk kerugian derivatif sebesar 73 juta Euro sejak 2006 sampai 2009, seperti mengutip laman Business Insider, Senin (1/4/2013).

Kasus transaksi derivatif ini memang sedang memasuki proses penyelidikan dikaitkan dengan kasus penipuan. Kejaksaan Italia menyelidiki kemungkinan bank ini digunakan sebagai transaksi derivatif untuk menyembunyikan kerugian regulator.

Berdasarkan laporan Bloomberg pada Januari lalu, menyebutkan Deutsche Bank merancang derivatif untuk MPS pada 2008 dan menutupi posisi keuangan bank Italia sesaat sebelum penerapan bailout untuk wajib pajak.

MPS dilaporkan terlibat perdagangan insimilar dengan Nomura, dan polisi Italia baru-baru ini menyelidiki keterlibatan Bank Jepang yang berkantor di Milan tersebut.

Skandal MPS telah dimulai pada 2007, ketika bank ini membayar lebih untuk pesaingnya Antonveneta tanpa melakukan due diligence.

Mantan Kepala Bank Keuangan, Gianluca Baldassarri, telah dipenjara dengan tuduhan menyesatkan regulator Italia selama perdagangan derivatif.

Sementara Kepala Komunikasi MPS, David Rossi ditemukan tewas di kantor pusat bank tersebut pada awal Maret, setelah merasa tertekan penyelidikan penipuan, meskipun dirinya bukan menjadi subyek penyelidikan.

Tidak heran, jika MPS meraih hasil keuangan yang mengerikan pada 2012, dengan membukukan kerugian sebesar 3,2 miliar euro. Sebagian besar karena ketentuan kredit macet dan kerugian pada perdagangan turunannya.

Skandal bank MPS telah menimbulkan pertanyaan mengenai pengawasan pemerintah Italia terhadap lembaga keuangan. Italia setuju untuk menyelamatkan kembali MPS pada Juni 2012.

Pada 26 Januari, Italia setuju memperpanjang dana ke bank tersebut senilai 3,9 miliar euro, termasuk menggelontorkan pinjaman 1,9 miliar euro di tengah krisis keuangan.

MPS memiliki hubungan mendalam untuk parta kiri tengah Partai Demokrat Italia, yang telah diperkirakan  menang dalam jajak pendapat pada Februari, namun gagal. 

Hal ini untuk mengamankan mayoritas di Senat yang diperlukan dalam pengambilan kendali. Italia masih tidak memiliki pemerintah saat ini. (Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.