Sukses

Harga Emas Antam Tak Bergerak di Level Rp 554 Ribu Per Gram

Harga emas batangan di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Selasa (2/4) ini stagnan di level Rp 554 ribu per gram seperti Senin (1/4) kemarin.

Harga emas batangan di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Selasa (2/4) ini stagnan di level Rp 554 ribu per gram seperti Senin (1/4) kemarin.

Begitupun dengan harga pembelian kembali (buyback) logam mulia bersertifikat Antam juga stagnan di level Rp 494 ribu per gram.

Harga Rp 554 ribu per gram tersebut hanya berlaku untuk emas berukuran satu gram. Jika membeli emas dengan ukuran lebih besar, Anda bakal mendapatkan harga lebih murah.

Misalnya, kalau Anda membeli emas untuk ukuran 10 gram, BUMN pertambangan itu memasang harga Rp 520 ribu per gram atau setara Rp 5,20 juta.

Sedangkan untuk ukuran terbesar yaitu 250 gram dipatok seharga Rp 515 ribu atau sekitar Rp 128,75 juta.
Hari ini semua stok emas Antam tersedia, mulai dari yang terkecil ukuran 1 gram, hingga 250 gram yang paling besar.

Mengingat tingginya minat masyarakat terhadap logam mulia Antam, Manajemen Antam membatasi jumlah pembeli yang datang ke Kantor Antam maksimal 150 nomor antrean setiap harinya.

Berikut daftar harga emas yang dirilis Antam pukul 09:04 WIB :

* Pecahan 1 gram Rp 554.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.625.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.200.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.925.000
* Pecahan 50 gram Rp 25.800.000
* Pecahan 100 gram Rp 51.550.000
* Pecahan 250 gram Rp 128.750.000

Kondisi berbeda terjadi di pasar emas dunia, Harga emas tercatat naik lebih sedikit. Logam mulia terdorong indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah.

Pembelian emas naik juga terkait Pemimpin Korea Utara yang terus membuat pernyataan ancaman terhadap Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Harga emas COMEX New York Mercantile untuk pengiriman Juni diperdagangkan naik US$ 4,20 per troy ounce menjadi US$ 1.599,90 per troy ounce. Emas untuk  Mei diperdagangkan turun US$ 0,353 menjadi US$ 27,97 per troy ounce, seperti dikutip Kitco.com.

Situasi Korea Utara bukan merupakan krisis geopolitik namun masalah ini memberikan konsekuensi cukup serius, membuat kekhawatiran para investor dan mereka mencari emas sebagai investasi yang aman.

Retorika Korea Utara akan terus diawasi secara ketat oleh pasar, dan kemungkinan bisa berubah serius dengan sangat cepat.

Data ekonomi AS yang dirilis pada Senin, antara lain berisi data manufaktur, belanja konstruksi dan manufaktur yang secara keseluruhan melemah sedikit mendukung pasar logam mulia.

Sementara tentang situasi bailout bank Siprus telah tenang saat ini, karena sebagian besar warga di negara-negara Eropa berlibur untuk perayaan Paskah. Namun, krisis utang Eropa secara keseluruhan tetap sebagai terpendam dalam penilaian risiko pasar dan mendukung pembelian aset yang aman seperti emas.

Pedagang dan investor akan melihat hasil rilis laporan kerja tentang situasi AS pada Jumat ini. Ini bisa dibilang merupakan laporan ekonomi AS yang paling penting bulan ini.

Indeks dolar AS tercatat lebih rendah seiring upaya profit taking setelah mencapai tingkat tertinggi dalam 7,5 bulan pekan lalu. Bulls dolar AS masih memegang keunggulan keseluruhan, yang merupakan faktor bearish yang mendasari untuk pasar emas dan perak.

Secara teknis, harga emas Juni ditutup mendekati sesi. Emas masih akan memberikan keuntungan jangka pendek secara keseluruhan. (Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.