Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp 4,65 Triliun

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sepakat mengalokasikan 30% dari laba bersih perusahaan tahun 2012 atau sebesar Rp 4,65 triliun sebagai dividen perusahaan. 

"RUPS tahunan pun memutuskan untuk membagikan deviden sebesar 30 persen dari tahun buku akhir Desember 2012 lalu," kata Direktur Keuangan Bank Mandiri, Pahala Mansyuri, di Gedung Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Rencananya pembagian 'bonus' kepada pemegang saham tersebut akan diberikan pada Mei 2013 mendatang.

Pahala menjelaskan, untuk satuan sahamnya, pemegang saham nantinya akan mengantongi dividen sebesar Rp 199,3 per lembar.

Seperti diketahui, langkah ekspansi penyaluran kredit mendorong PT Bank Mandiri Tbk membukukan rapor keuangan positif sepanjang 2012. Bank pemerintah dengan aset terbesar di tanah air, mencetak laba bersih sebesar Rp 15,5 triliun atau melonjak 26,6% dibandingkan perolehan 2011 sebesar Rp 12,2 triliun.

"Laba konsolidasi dari anak usaha berkontribusi Rp 2,1 triliun atau setara 13,4% dari total laba Mandiri," ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini dalam paparan kinerja laporan keuangan triwulan IV 2012 di Jakarta, akhir bulan lalu.

Dalam paparan kinerja keuangan perusahaan, Bank Mandiri melaporkan total aset hingga 2012 melambung 15,52% menjadi Rp 635,6 triliun dibanding tahun lalu Rp 551,59 triliun.

Sementara tahun lalu, Bank Mandiri mampu menyedot dana murah sebesar Rp 316,1 triliun. Sementara dana pihak ketiga (DPK) tercatat mencapai Rp 482,91 triliun dengan rasio low cost fund meningkat 65,46% dari tahun 2011 60,72%.

Bank Mandiri juga melaporkan marjin bunga bersih perusahaan pada 2012 mencapai 5,46% dengan total ekuitas naik menjadi Rp 75,53 triliun.(Dis/Shd)