Dirut Baru Bank Mandiri Pancangkan Target 3 Besar ASEAN

Resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (Persero), Budi Gunadi Sadikin langsung mencanangkan ambisi besar. Mantan bankir dari bank asing ini memancangkan target menjadikan Bank Mandiri sebagai bank terbesar ketiga di kawasan Asia Tenggara.

"Kami akan menjadikan perusahaan bank ini menjadikan bank yang terbesar ke-3 di Asean. Jadi itu rencana strategis yang kedepannya," kata Budi usai acara RUPS Tahunan Bank Mandiri di Gedung Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Saat ini Bank Mandiri tercatat masih berada di peringkat ke-6 Asia Tenggara. Dengan keyakinan masih adanya perkembangan yang akan diraih perusahaan, Budi yakin ambisi besar tersebut akan tercapai.

"Untuk rencananya itu harus bisa meng-generate yang sebesar-besarnya. Dengan modal sekecil-kecilnya dan risiko yang sekecil-kecilnya juga," kata Budi.

Tiga sektor bisnis yang akan menjadi perhatian sekaligus strategis perusahaan adalah Whole Sale Transaction, Retail Loan dan Retail Payment.

Budi mengakui jabatan baru yang diembannya sebagai Dirut Bank Mandiri sangat berat. Namun, ia mempunyai rasa yang optimis dalam membawa kinerja Bank Mandiri lebih baik dan terus berkembang. Apalagi dirinya didukung lebih dari sekitar 30.000 karyawan, manajemen, dan Direksi dari perusahaan.

"Saya sangat optimis dalam mengemban amanat jabatan ini, saya akan meneruskan kursi kinerja Zulkifli Zainy yang sebelumnya membawa kinerja Bank Mandiri terus berjalan baik," ungkapnya.

Target Kapitalisasi Pasar

Untuk mendukung ambisinya menjadi bank diurutan tiga besar ASEAN, Bank Mandiri mengaku akan terus mengejar peningkatan kapitalisasi pasar perusahaan. Pada 2014, perusahaan berharap bisa mencapai kapitalisasi pasar sebesar Rp 225 triliun dan masuk dalam posisi tiga besar pada 2019.

"Jadi target kami akan dicapai, asalkan perusahaan bisa memperluas modal dan ekspansi bisnis yang terus menerus. Maka kami akan bisa tumbuh juga dengan anak usaha dalam beberapa tahun kedepannya," kata Budi.

"Kami akan menyusul menjadi bank besar lain di skala Asean, seperti Thailand, Malaysia dan Singapur," tambah dia.

Adapun pertumbuhan Bank Mandiri diproyeksikan bakal ditopang oleh beberapa anak usahanya seperti Bank Syariah Mandiri (BSM) dan AXA Mandiri. Sampai akhir 2012, nilai kapitalisasi pasar BSM diketahui telah mencapai Rp 9 triliun sementara AXA Mandiri sudah menembus angka Rp 30 triliun. (Dis/Shd)