Sukses

2 Set Kereta Sudah Dikirim ke Bandara Kuala Namu

Pengoperasian Bandara Kuala Namu di Medan, Sumatera Utara baru akan dilakukan berbarengan dengan fasilitas penunjangnya, seperti kereta api. Bandara tersebut rencananya mulai beroperasi tahun ini.

Pengoperasian Bandara Kuala Namu di Medan, Sumatera Utara baru akan dilakukan berbarengan dengan fasilitas penunjangnya, seperti kereta api. Bandara tersebut rencananya mulai beroperasi tahun ini.

Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengatakan sudah dikirim dua train set ke Bandara Kuala Namun yang nantinya menjadi jalan akses transportasi masuk ke bandara tersebut. Saat ini, pihaknya masih menunggu penyelesaian jalur.

"Kita sudah kirim kereta ke sana. 2 train set dari kereta api kita di sana, tapi kan kita masih nunggu akses jalannya, belum kelar," Kata Bambang, Kamis (4/4/2013).

Dia menambahkan, pengoperasian kereta tersebut ditargetkan berlangsung pada tahun ini dan akan berbarengan dengan pengoperasian bandara Kuala Namu dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sebagai operator sudah menyiapkan sistem pengoperasiannya. "Kita ingin tahun ini, masa tahun depan, masa akan kita tunda lagi, capek juga," tegas dia.

Bambang mengaku pembangunan fasilitas kereta api menuju bandara Kuala Namu sempat mengalami penundaan karena pihaknya menginginkan kedua fasilitas transportasi tersebut sama-sama beroperasi.

"Kita nggak mau setengah-setengah, makanya ditunda, sampai akses jalannya selesai. Jadi kita meresmikannya benar-benar pas," ungkap Bambang.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan seluruh jalur kereta api mulai dari Stasiun Besar Medan hingga ke Bandara Kuala Namu telah selesai dipasang.

Saat ini PT KAI juga tengah menyelesaikan rehabilitasi sejumlah stasiun kereta api, yang berada di jalur tersebut.

"Jalur kereta api sepanjang 28 kilometer (km) telah terpasang seluruhnya. PT KAI telah melakukan peningkatan kualitas rel, untuk menyesuaikan kualitas rel eksisting dengan standar rel yang digunakan di bandara baru Kuala Namu," pungkas Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh Hasri. (Pew/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.