Sukses

Solar Langka, Apakah Ada Penyimpangan?

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terutama jenis solar di beberapa daerah, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa harus segera diselidiki

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terutama jenis solar di beberapa daerah, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa harus segera diselidiki.

"Seharusnya kuota solar itu cukup digunakan jika memang sesuai dengan  peruntukkannya. Jadi kelangkaan harus diselidiki apakah ada penyimpangan atau kuota tersebut sudah dialokasikan untuk daerah industri, pertambangan, dan lainnya," ungkap dia di acara pembukaan Agrinex 2013, Jakarta, Jumat (5/3/2013).

Jika terbukti ada penyimpangan, kata dia, berapapun jatah solar yang dialokasikan pasti akan jebol. Realisasi konsumsi solar yang melampaui kuota, tentu akan meningkatkan anggaran subsidi.

"Tapi kalau pertambahan (kuota) disebabkan karena melonjaknya jumlah angkutan akibat pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka kami akan sediakan. Namun saya melihat harus dicek betul apakah ada penyimpangan terhadap penggunaan solar ini, karena seharusnya kondisi ini tidak perlu terjadi," tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah bakal mengurangi beban subsidi energi baik untuk listrik dan BBM yang mencapai Rp 300 triliun dengan beberapa opsi kebijakan. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini