Sukses

Keuntungan Investasi Emas 3% per Bulan Tidak Masuk Akal

Saat ini, banyak perusahaan investasi yang menawarkan imbal hasil menggiurkan 3 persen per bulan. Namun masyarakat tidak sadar bahwa itu adalah iming-iming untuk menjaring investor.

Saat ini, banyak perusahaan investasi yang menawarkan imbal hasil menggiurkan 3 persen per bulan. Namun masyarakat tidak sadar bahwa itu adalah iming-iming untuk menjaring investor.

Direktur Bisnis II Wasis Djuhar mengaku, tidak sedikit perusahaan investasi yang menjanjikan imbal hasil keuntungan (return) hingga 3% per bulan.

"Dengan rata-rata pertumbuhan harga emas sekitar 15-20% per tahun, sebenarmya return 2-3% setiap bulan tidak mungkin," ungkapnya saat ditemui dalam HUT Pegadaian 112 Tahun di Monas, Jakarta, Minggu (7/4/2013).

Keuntungan tersebut, menurut dia, sangat mustahil diberikan kepada investor mengingat setiap perusahaan investasi pasti menghitung marjin dan biaya operasional.

"Paling rasional return hanya 1% per bulan. Itu sudah mempertimbangkan cost dan marjin keuntungan bagi si perusahaan," paparnya.

Selan itu, dia menyarankan kepada masyarakat yang ingin membeli emas di perusahaan investasi, wajib melihat latar belakang dari perusahaan tersebut.

"Lihat perusahaannya juga, kalau mau beli emas, perhatikan proposal izin usaha, akta pendirian perusahaan. Jadi kalau bisa, habis akad (perjanjian jual beli), langsung beli emas dalam bentuk fisik," jelas dia.

Oleh karenanya, Wasis menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan iming-iming return yang besar. Apalagi perusahaan investasinya juga tidak jelas.

Direktur Utama Pegadaian, Suwhono bilang, PT Pegadaian (Persero) berusaha amanah dalam menjalankan bisnis andalannya itu. Pasalnya, setiap menerima order emas dalam bentuk perjanjian, pihaknya langsung membelikan emas tersebut.

"Jadi memang benar ada fisik emasnya. Karena kami berusaha jujur sehingga sampai usia 112 tahun tetap eksis," pungkasnya. (Fik/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.