Tasikmalaya Panen Raya, Pupuk Kujang Dipuji

Warga Kampung Cihonje, Desa Suka Karsa, Kecamatan Sukarame, Tasikmalaya tengah merayakan panen padi. Suksesnya panen padi ini ikut menuai pujian buat Pupuk Kujang.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan para bos BUMN Pupuk ikut merasakan suka cita warga Kampung Cihonje, Desa Suka Karsa, Kecamatan Sukarame, Tasikmalaya yang tengah merayakan panen padi.

Selain dihadiri oleh orang nomor satu di Kementerian BUMN, acara Panen Raya Program GP3K BUMN oleh PT Pupuk Kujang masa Tanam 1 Tahun itu diikuti pula Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Indonesia, Dirut Pupuk Kujang, Kepala Dinas Pertanian Tasikmalaya.

"Dengan program GP3K mengantarkan Kabupaten Tasikmalaya surplus beras sekitar 257.419,27 ton beras pada tahun 2012 yang mendukung program P2BN," tutur Kadis Pertanian Tasikmalaya, Henry Nugroho MP di Tasikmalaya, Minggu (7/4/2013).      

Dia melanjutkan, dari total area persawahan di Tasikmalaya seluas 49.506 hektare (ha), padi memberi kontribusi cukup besar terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Tasikmalaya.

Sementara itu, Dahlan yang sibuk menggelar dialog sengan petani dan masyarakat setempat, mengapresiasi kinerja manajemen Pupuk Kujang yang mampu menjamin ketersediaan pasokan pupuk di Jawa Barat.

"Untuk menjaga produktivitas tanah, para petani hendaknya mengikuti program GP3K. Kompoisisi pupuk sangat bagus antara lain, 2 kwintal pupuk urea, NPK sebanyak 3 kwintal dan pupuk organik sebesar 5 kwintal sehingga tanah tetap terjaga," jelas dia.

Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Bambang Tjahjono meminta kepada petani agar melaporkan kepada manajemen apabila menemukan perbedaan harga pupuk dan berjanji akan menjamin ketersediaan pupuk di Jawa Barat.  

Salah satu petani di daerah tersebut, Samad mengatakan, hasil pertanian di tahun lalu lebih baik dibanding 2011 karena Pupuk Kujang diakui membantu peningkatan produksi pertanian. Dia berharap agar program GP3K terus ditingkatkan. (Fik/Igw)