Sukses

Inflasi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 % di 2014

Asia Development Bank (ADB) memperkirakan tingkat inflasi Indonesia pada 2014 mencapai 4,7% seiring perkembangan ekonomi nasional.

Asia Development Bank (ADB) memperkirakan tingkat inflasi Indonesia pada 2014 mencapai 4,7% seiring perkembangan ekonomi nasional.

Hal ini menunjukkan tanda kemajuan bagi Indonesia, di mana ADB memprediksi tingkat inflasi di akhir 2013 berada di level 5,2%. ADB beranggapan nilai inflasi pada 2013 masih dalam batas wajar.

Perlu digaris bawahi, ADB memprediksi penurunan inflasi di 2014 tersebut dengan catatan tidak akan ada kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) dalam dua tahun mendatang.

"Angka Inflasi akan menjadi tinggi apabila pemerintah masih tetap melanjutkan rencana pengurangan beban subsidi dengan menaikkan harga bahan bakar," ujar Deputy Country ADB, Edimon Ginting untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (9/4/2013).

Selain itu, penurunan angka inflasi tersebut juga disebabkan faktor kembali meningkatnya ekspor nasional tahun ini. Peningkatan ekspor antara lain terdorong penguatan pertumbuhan ekonomi di negara seperti China dan lainnya.

"Kami memproyeksikan ekspor akan terus meningkat pada 2014, karena semakin membaiknya peluang pertumbuhan di negara-negara industri lainnya,"tambah dia.

Di sisi lain, akibat dari kemajuan ekonomi Indonesia, ADB mencatat angka kemiskinan menurun 0,7 poin menjadi 11,7% dalam 12 bulan sampai dengan September 2012.

Perbaikan ini disebabkan kenaikan upah bagi para pekerja sektor pertanian dan konstruksi, serta pendapatan petani yang semakin tinggi.

Kualitas pekerjaan pun terus mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2012 lalu terdapat 2,7 juta pekerjaan baru di sektor formal, sedangkan terjadi penurunan pekerjaan di sektor informal sebanyak 1,5 juta. (Yas/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini