Sukses

Dirjen Pajak: Memang Ada Komplotan Kecil, Tapi Kami Lawan Terus

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menegaskan tak ingin lembaganya kembali tercoreng dengan munculnya kasus korupsi yang melibatkan pegawai dan pejabat institusinya.

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku tak ingin lembaganya kembali tercoreng dengan munculnya kasus korupsi yang melibatkan pegawai dan pejabat institusinya.

Dirjen Pajak Kemenkeu, Fuad Rahmany, ini tidak menyangsikan kemungkinan adanya komplotan yang diduga menyalahgunakan wewenang di dalam lembaganya. Namun ia memastikan pihaknya akan kooperatif dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar kasus PR tidak terulang.

"Memang ada komplotan-komplotan kecil tapi kita lawan terus. Itu saja yang penting," katanya Rabu (10/4/2013).

Mantan Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memastikan pihaknya akan terus berkomitmen melakukan pencegahan dan penindakan tegas terhadap segala bentuk penyalahgunaan wewenang.

Seperti diketahui, pperasi tanggap tangan KPK pada Selasa (9/4/2013) pukul 17.00 wib, berhasil menyiduk kembali pejabat dari kementerian lembaga. Kali ini PR, dari Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu.

Menyusul penangkapan tersebut, Dirjen Pajak memberikan sanksi pemecatan. Pemecatan tidak dengan hormat PR diharapkan menimbulkan efek jera.

Untuk memastikan lembaganya bersih dari koruptor, Dirjen Pajak menegaskan akan kembali lakukan investigasi secara perorangan, dan bukan secara kelembagaan, bersama KPK.

"Iya investigasi. Tapi tak bisa kelembagaan. Ini kan orang perorangan. Kalau lembaganya, lembaga yang bagus. Terbukti tahun lalu Jakarta Pusat itu bisa mencapai target," kata dia. (Est/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini