Sukses

Menkeu Minta Direksi MRT Baru Hitung Nilai Proyek Secara Wajar

Penunjukkan jajaran direksi baru PT MRT Jakarta disambut baik Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

Penunjukkan jajaran direksi baru PT MRT Jakarta disambut baik oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo.


Di sisi lain, Menkeu juga membantah telah menggelar pertemuan dengan Direktur Utama MRT, Dono Bustami. "Tidak ada pertemuan antara saya dan Dirut MRT," ungkap dia di Jakarta, Jumat (12/4/2013).

Dia mengaku sepakat setuju dengan inisiatif Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan target penyelesaian pembangunan mega proyek Mass Rapid Transit (MRT) lebih cepat pada 2017 dari rencana sebelumnya 2019.

"Kami nyaman dengan inisiatif Pak Gubernur yang meyakinkan bahwa direksi MRT benar-benar akan melakukan tugasnya dengan cepat dan baik. Begitupula manajemen MRT yang bakal dikelola secara profesional," lanjut dia.

Direksi baru, lanjut Agus akan mengambih alih tanggung jawab dari sisi penyusunan biaya proyek senilai Rp 15,7 triliun itu secara wajar.

"MRT sudah dilakukan pembahasan sejak tiga bulan lalu, dan prinsipnya kami mendukung upaya terwujudnya MRT. Direksi agar bisa meyakinkan (pemerintah) bahwa biaya proyek masuk dalam kewajaran," ujarnya.

Dia juga mengaku, Jokowi telah menggelar diskusi dengan Japan International Corporation Agencys (JICA). "Saya sambut baik bahwa Pak Gubernur sudah ketemu JICA, sedangkan untuk koordinasi tentang persyaratan langkah baik. Itu kami harapkan pembangunan MRT akan segera berjalan," pungkas Agus.

Sebelumnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 22 Maret lalu, telah memutuskan untuk mengangkat Dono Bustami sebagai pimpinan MRT Jakarta.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Chief Finance Officer Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan secara resmi menggantikan posisi Tribudi Rahardjo sebagai direksi baru.

Ada pula, Tuhyat yang ditunjuk untuk menduduki jabatan Direktur Keuangan menggantikan Erlan Hidayat. Selanjutnya Albert Farah dipercaya menjabat Direktur Operasi dan Pemeliharaan menggantikan Rachmadi, serta Direktur Konstruksi menggantikan Wisnu Subagyo Yusuf. (Fik/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.