Sukses

Pengusaha Muda Minta 3 Sektor Masih Dapat Subsidi Penuh BBM

HIPMI mendukung rencana kebijakan pemerintah mencabut subsidi BBM bersubsidi bagi kendaraan pribadi atau pelat hitam. Namun pemerintah diharapkan masih memberi subsidi penuh bagi tiga sektor. Apa saja?

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mendukung rencana kebijakan pemerintah mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi kendaraan pribadi atau pelat hitam.

Namun, para pengusaha muda ini berharap pemerintah tetap memberikan subsidi penuh bagi tiga sektor, yakni transportasi umum, pembangkit listrik yang masih menggunakan BBM, dan para petani serta nelayan.

"Sebab anggota kami juga banyak di skala Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga subsidi BBM sangat berdampak bagi kelangsungan usaha mereka. Karena ini menyangkut biaya transport," ungkap Ketua Kompartemen Organisasi HIPMI, Adrian Singawinata  saat peluncuran Indonesian Young Leaders Forum II, di Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Andrian mengatakan, dana hasil pencabutan subsidi BBM untuk kendaraan pelat hitam diharapkan dapat dialirkan ke sektor infrastruktur. Dia memperkirakan, selisih atau penghematan dari kebijakan tersebut mencapai sekitar Rp 60-70 triliun.

"Kalau dialihkan ke infrastruktur, maka dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saat ini, infratruktur sangat tidak memenuhi persyaratan," keluhnya.

Sementara itu, Bendahara Umum HIPMI, Bayu Priawan Djokoseotono memahami keputusan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM untuk kendaraan pribadi.

Langkah itu, lanjutnya, dikarenakan pemerintah khawatir akan terjadi pembengkakan anggaran BBM bersubsidi di APBN," ucapnya. (Fik/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini