Sukses

Satu Juta Buruh Bakal Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Sebanyak satu juta buruh se-Indonesia akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. Aksi unjuk rasa itu akan dilakukan pada saat peringatan Hari Buruh Sedunia.

Sebanyak satu juta buruh se-Indonesia akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Aksi unjuk rasa itu akan dilakukan pada saat peringatan Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei, atau lebih dikenal dengan sebutan May Day.

"Nanti akan dilanjutkan aksi mogok nasional yang dilakukan 10 juta buruh pada 16 Agustus," jelas Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (18/4/2013)

Menurut dia, aksi itu dilakukan karena kenaikan harga BBM diyakini akan memberatkan buruh. Pasalnya, kenaikan harga akan membuat adanya kenaikan biaya transportasi, harga barang serta biaya kontrakan buruh.

"Pemerintah tidak pernah menyebutkan apakah ada jaminan ongkos angkot dan ojek tidak naik? Apakah ada jaminan harga barang tidak naik?Apakah ada jaminan harga sewa rumah buruh tidak naik?" tuturnya.

Dia juga mempertanyakan apakah dana penghematan subsidi BBM tersebut akan digunakan untuk menjalankan jaminan kesehatan seluruh rakyat atau sekolah gratis sampai SMA.

"Semuanya tidak jelas. Oleh karena itu gerakan buruh selalu akan berjuang untuk tidak boleh ada pengurangan subsidi negara yang berdampak pada kesejahteraan rakyat dan buruh sepanjang tidak jelas arah kebijakannya," tuturnya. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini