Sukses

Kenaikan Harga Premium & Solar Bisa Tekan Konsumsi 5,3 Juta KL

Pemerintah memperkirakan kenaikan harga BBM subsidi jenis solar dan premium untuk mobil pribadi, mampu menekan konsumsi BBM sebanyak 5,3 juta kl.

Pemerintah memperkirakan realisasi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bisa menembus 48 juta kiloliter (kl), atau melebihi kuota yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 sebesar 46 juta kl.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, kenaikan harga BBM subsidi jenis solar dan premium untuk mobil pribadi hanya mampu menekan konsumsi BBM sebanyak 5,3 juta kl.

"Yang tadinya perkiraan bisa loncat ke 53,3 juta kl, maka dengan realisasi kebijakan ini secara konsisten bisa tertahan di angka 48 juta kl. Perhitungan itu sudah mempertimbangkan pertumbuhan kendaraan roda dua dan empat," urainya.

Jika diuangkan, pemerintah bisa bisa menghemat dana subsidi BBM dalam APBN 2013 sekitar Rp 21 triliun.
Pasalnya, kenaikan harga premium dan solar sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 6.500 per liter hanya berlaku untuk mobil pribadi. Sedangkan untuk motor dan angkutan umum tetap Rp 4.500 per liter.

"Dengan kenaikan Rp 2.000 per liter misalnya, dan harga produksi Rp 9.500, maka mereka (orang kaya) tetap mendapat subsidi Rp 3.000," terangnya. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini