Sukses

Realisasi Produksi Minyak RI Masih di Bawah Target APBN

SKK Migas mencatat rata-rata produksi minyak pada kuartal I 2013 mencapai 830.900 barel per hari (bph), atau 7,67% di bawah target dalam APBN 2013 sebesar 900 ribu bph.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegaiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat rata-rata produksi minyak pada kuartal I 2013 mencapai 830.900 barel per hari (bph), atau 7,67% di bawah target dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013 sebesar 900 ribu bph.

Meski masih di bawah target, jika dibandingkan dengan angka produksi pada 31 Desember 2012 yang sebesar 825 ribu bph maka produksi minyak nasional meningkat.

Menurut Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, pihaknya telah berhasil menahan laju penurunan produksi hingga mencapai o% atau zero decline bahkan cenderung meningkat.

“Normalnya produksi minyak akan terus mengalami penurunan alamiah sekitar 15%, jika tidak ada usaha atau upaya untuk menahan laju penurunan produksi. Saat ini kita telah berhasil menaikkan produksi,” kata Rudi, dalam laporan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (19/4/2013).

Menurut Rudi, keberhasilan mencapai zero decline dalam tiga bulan pertama merupakan  keberhasilan dan kerja keras bersama semua pemangku kepentingan baik kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), masyarakat, pemerintah daerah, Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Kementerian ESDM, Kementerian Kehutanan juga dukungan dari DPR dan DPRD serta semua pihak terkait lainnya.

Atas hal ini dirinya memberi apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan dan para mitra kerja atau KKKS yang telah mencapai dan melampaui target yang direncanakan sesuai Persetujuan WP&B 2013 serta berhasil mengatasi gangguan atau meminimalisasi gangguan produksi.

 “Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan juga kontraktor kontrak kerja sama yang telah membantu memenuhi target yang disepakati didalam WP&B tahun ini” tuturnya. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini