Sukses

BRI Bantu Jamsostek Realisasikan 500 Kantor Pelayanan

Jamsostek menggandeng BRI untuk memuluskan rencananya merealisasikan 500 Jamsostek Service Point Office. Hal ini sekaligus memuluskan rencana transformasi Jamsostek menjadi BPJS.

PT Jamsostek (Persero) menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dalam upayanya memuluskan rencana perusahaan bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dengan jaringan yang dimiliki BRI, Jamsostek berharap peserta Jamsostek dan pengelolaan Electronik Claim Jaminan Hari Tua (JHT) dapat dilayani di setiap unit kerja bank milik pemerintah tersebut.

Kesepakatan kerjasama tersebut tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang dilakukan Direktur Utama (Dirut) BRI, Sofyan Basir, dan Dirut Jamsostek Elvyn G Masassya di di Gedung BRI 1, Jakarta, Jumat (19/4/2013).

"Jadi ruang lingkup penandatangan kerjasama ini meliputi pemanfaatan setiap fasilitas layanan yang dimiliki BRI oleh Jamsostek. Hal tersebut dapat menunjang kegiatan pelayanan Jamsostek, pendaftaran untk peserta baru dan pengelolaan klaim JHT," kata Sofyan.

Elvyn menambahkan, hingga akhir 2013, perusahaan optimistis bisa merealisasikan 500 Jamsostek Service Point Office yang berada di seluruh unit kerja BRI. Ia juga yakin dapat memperluas layanan dengan memanfaatkan seluruh fasilitas dan jaringan kerja yang dimiliki oleh BRI.

"Kami berharap layanan dapat di akses seluruh unit kerja BRI di seluruh Indonesia, dengan menggunakan berbasis IT yang bisa memudahkan dan meningkatkan semua pelayanan bagi peserta dan calon peserta Jamsostek," tutur Elvyn.

Sofyan mengharapkan, hubungan BRI dan Jamsostek akan lebih erat lagi dengan terselenggaranya MoU ini. Kedua perusahaan pada 2012 sudah menjalin kerjasama diantaranya untuk penerimaan hasil investasi, penerimaan iuran, pembayaran biaya usaha dan belanja modal, penyaluran dana program DPKP, kemitraan serta jasa konstruksi di seluruh kantor cabang BRI.

"Setelah kerjasama kan ada hasilnya, maka akan ada evaluasi, agar kedepan dapat lebih mempermudah akses setiap calon peserta Jamsostek," ucap Sofyan. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini