10 Kota Paling Inovatif di Asia Pasifik

Banyak kota di Asia yang dikenal dengan kemajuan teknologi, budaya, dan masyarakatnya, tetapi kota-kota mana yang paling inovatif? Solidiance, perusahaan konsultan strategi pemasaran di Asia, menyusun daftar 10 Kota paling Inovatif di Asia Pasifik.

Untuk membuat daftar ini, mereka melihat enam kategori: bakat manusia, penciptaan pengetahuan, teknologi, masyarakat, pemerintah, dan integrasi global. Mereka memberi setiap kota skor untuk setiap kategori dan dihitung sampai skor untuk membuat peringkat akhir.

Berikut daftar 10 kota paling inovatif di Asia Pasifik seperti dikutip dari Business Insider, Sabtu (20/4/2013) :

1. Singapura

Singapura mengambil posisi teratas dalam kategori integrasi global, tetapi juga mencetak nilai tinggi dalam kategori pemerintah.
 
Negara kecil ini telah berubah dari daerah rawa-rawa ke pelabuhan perdagangan untuk rempah-rempah, kemudian menjadi pusat manufaktur. Sekarang negara ini menjadi pemimpin teknologi tinggi global.
 
Peraturan ketat yang dibuat pemerintah Singapura bukan hanya menjadikan kota ini sebagai kota paling inovatif di dunia. Tapi integrasi global membuat eksekutif asing memilih untuk melakukan bisnis di negara ini. Selain aman, Singapura juga memiliki kondisi keuangan dan politik yang stabil.

2. Sidney

Kota paling terpadat di Australia dikenal karena keterbukaannya terhadap imigran. Keterbukaan itu didukung pemerintah melalui kerangka peraturan yang adil dan teknologi canggih. Tingkat kemudahan berbisnis cukup tinggi, mendorong semangat kewirausahaan warganya.

3. Melboune

Kota kedua terpadat di Australia unggul dalam bioteknologi, desain, dan bidang teknik, yang membuktikan tingginya kualitas bakat warga kota ini.

Melbourne adalah bukti nyata dari kombinasi sukses antara kreativitas dan kecanggihan teknologi, manufaktur, serta semangat berseni.

4. Hong Kong

Kota modern ini telah berkembang di bawah pajak yang rendah, ekonomi yang sangat kapitalistik, dan populasi yang beragam.
 
Hong Kong juga bangga dengan warisan China, sambil mengambil banyak pelajaran dari penjajahan Inggris, memperkaya diri dengan pengetahuan dan kekayaan inovasi.


5. Auckland

Kota terpadat di Selandia Baru memiliki kualitas hidup yang tinggi, dan sebagai hasilnya, menarik bakat dari seluruh dunia.
 
Kondisi alam Auckland yang didukung dengan fasilitas rekreasi yang tepat telah mendorong majunya sektor pariwisata. Masyarakat membuka berbagai keragaman dan peluang. Sementara daerah lain di seluruh Selandia Baru tumbuh dari sektor pertanian, Auckland fokus di pengembangan sektor pelabuhan dan manufaktur. Namun, perusahaan-perusahaan di kota ini lebih cenderung untuk fokus pada inovasi pasar bukan inovasi manajerial.

6. Tokyo
 
Ibukota Jepang mengambil posisi teratas dalam kategori penciptaan pengetahuan. Tapi kepandaian pasti tidak bisa menjadi satu-satunya senjata selamanya. Kecemerlangan Tokyo di bidang teknologi, kini telah mengungguli oleh Korea. Dibutuhkan pengambil risiko untuk mengubah kota ini menjadi lebih inovatif, dan warga Tokyo masih belum memiliki nyali untuk itu.

7. Seoul

Ibukota Korea Selatan ini paling berkembang dalam penciptaan Pengetahuan. Kota ini memiliki tenaga kerja terdidik dengan motivasi tinggi dan mampu menghasilkan barang-barang berkualitas tinggi.

8. Osaka

Osaka menciptakan ekosistem ekonomi yang inovatif. Namun, kemakmuran itu telah menciptakan ketakutan pada kegagalan, sehingga tingkat bunuh diri di kota ini cenderung tinggi.

9.Busan

Kota kedua terbesar di Korea Selatan  ​​memiliki penciptaan pengetahuan terbaik kedua di kawasan Asia Pasifik.

10. Taipei

Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi bukan masalah besar, karena penduduk kota cukup tersebar di daerah dan dihubungkan melalui sistem transportasi yang sangat baik. Banyak insentif kewirausahaan yang diberikan di Taipei, dimulai oleh pemerintah yang mempermudah proses memulai bisnis di sana, hampir semudah di Singapura. Namun, kota ini belum menetapkan tujuan yang berbeda untuk menjadi yang paling inovatif di wilayah Asia Pasifik. (Ndw)