Sukses

Akuisisi Usaha Miliarder Thailand Jadi Yang Terbesar Tahun Ini

CP All, perusahaan operator ritel 7-Eleven yang dimiliki miliarder asal Thailand, Dhanin Chearavanont, menawarkan pembayaran US$ 6,6 miliar untuk mengakuisisi perusahaan ritel Siam Makro.

CP All, perusahaan operator ritel 7-Eleven yang dimiliki miliarder asal Thailand, Dhanin Chearavanont, menawarkan pembayaran US$ 6,6 miliar setara Rp 64,2 triliun untuk mengakuisisi perusahaan ritel Siam Makro. Aksi korporasi ini akan menjadi akuisisi terbesar di Asia pada tahun ini.

Ini juga menjadi akuisisi blockbuster kedua dalam beberapa bulan terakhir, setelah perusahaan yang juga dikendalikan Dhanin, yakni Charoen Pokphand Group pada Februari membeli 15,6% saham pada perusahaan asuransi Ping An Insurance Group Cina dari HSBC Holdings senilai US$ 9,4 miliar. Kesepakatan pembelian tersebut diumumkan pada Desember.

Dalam pengajuan pada hari Selasa di Bursa Efek Thailand, CP All mengatakan telah mencapai kesepakatan untuk membayar 787 baht saham untuk 64,4% dari Siam Makro dimiliki oleh SHV Holdings, perusahaan swasta, milik keluarga Belanda, mengutip berbagai media asing, Rabu (24/3/2013).

Siam Makro merupakan perusahaan ritel yang mengoperasikan 57 outlet ritel di seluruh Thailand, serta memiliki lima rantai kecil toko makanan beku.

Kesepakatan ini juga akan menjadi yang terbesar secara global dalam sektor ritel. Ini menggenapkan total nilai merger dan akuisisi di sektor ritel global tahun ini menjadi US$ 25,6 miliar, naik 87% dari periode tahun sebelumnya dan terkuat sejak tahun 2007, menurut data dari Thomson Reuters.

Kesepakatan itu muncul setelah pembelian besar miliarder Thailand lainnya, Charoen Sirivadhanabhakdi, yang mengakuisisi perusahaan minuman Fraser & Neave senilai US$ 11,2 miliar pada Januari dari konglomerat Singapura. Proses akusisi perusahaan ini berjalan panjang sejak Juli 2012.

Setelah kesepakatan dengan SHV Holdings, CP All berencana memulai penawaran umum kepada pemegang saham publik dengan harga yang sama untuk sisa 35,6% saham.(Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.