Sukses

IHSG Masuk Level 5.000 Lagi, Investor Tenangkan Diri Dulu

IHSG yang kembali masuk level konsolidasi 5.000 belum sepenuhnya menghilangkan kekhawatiran pelaku pasar akan terjadinya pembalikan arah.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kembali masuk level konsolidasi 5.000 belum sepenuhnya bisa menghilangkan kekhawatiran pelaku pasar akan terjadinya pembalikan arah. Kondisi itu membuat indeks cenderung terkonsolidasi sehingga sulit mengikuti penguatan di bursa saham global.

Prediksi tersebut disampaikan Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada dalam ulasannya, Kamis (25/4/2013). Menurutnya, IHSG diperkirakan bakal begerak di kisaran support 4.976-4.994 dan resistance 5.020-5.026.

Pola tenikal indeks menyerupai bright cloud di bawah upper bollinger bands (UBB). MACD bergerak tipis dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic bertahan dari laju downreversal.

"Semoga kenaikan ini bukanlah false signal yang dapat membuat pelaku pasar tersangkut," kata Reza.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 5.011,55 di awal sesi I dan menyentuh level terendag 4.987,10 di akhir sesi 1 dan berakhir di level 4975,33. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Reza menilai, reboundnya IHSG dan sebagian bursa saham regional disebabkan positifnya bursa saham Amerika Serikat dan Eropa pasca rilis beberapa emiten yang dapat mengimbangi variatifnya rilis indeks manufaktur.

Akan tetapi, karena masih adanya penilaian bahwa level IHSG tersebut sudah terlalu tinggi dan kekhawatiran akan terjadinya pembalikan arah, maka masih ada pelaku pasar yang melakukan aksi jual memanfaatkan momen kenaikan ini. "Bahkan pembukaan bursa saham Eropa yang positif pun hanya sedikit berpengaruh pada IHSG," ujar Reza.

Untuk perdagangan kali ini, Trust Securities mengusulkan pelaku pasar untuk mempertimbangan saham-saham berikut:

1.  ASII, trading buy dengan posisi support 7.600-7.750 dan resistance 7.900-7.950
2.  BBCA, trading buy dengan posisi support 10.700-10.800 dan resistance 11.100-11.250
3.  CPIN, trading buy dengan posisi support 4.675-4.725 dan resistance 4.825-4.850
4.  SSIA, trading buy dengan posisi support 1.510-1.530 dan resistance 1.570-1.580

Saham-saham lainnya:

5.  BBRI, trading buy selama up 8.700
6.  KLBF, trading sell jika 1360 gagal bertahan
7.  PWON, trading buy selama up 385
8.  ADRO, trading sell jika 1.220 gagal bertahan
9.  BJBR, trading buy selama up 1.220
10. CTRP, trading buy selama up 1.000
11. TAXI, trading sell jika 1.260 gagal bertahan
12. SDRA, trading buy selama up 790. (Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini