Pemekaran Marak Bikin Belanja Daerah Membengkak

Wakil Menteri Keuangan (Wamenku), Anny Ratnawati menilai pemekaran daerah akan mendorong anggaran belanja daerah membengkak.

Ini karena akan terjadi kenaikan anggaran misalkan berkaitan dengan perekrutan pegawai seiring pemekaran wilayah tersebut.

"Sebagai contoh bagian yang dimekarkan kurang sumber daya manusia, sehingga beban anggaran meningkat. Coba lihat alokasi belanja pegawai lebih besar di daerah pemekaran," kata dia, Kamis (25/4/2013).

Anny mengakui jika hingga kini pemekaran daerah masih terjadi di berbagai wilayah. Pemekaran lebih menjadi pilihan dan diajukan pemerintah daerah penggabungan karena banyak hal. Padahal hal ini dinilai akan mempengaruhi dari sisi politik dan harus dikaji kembali.

Anny mengingatkan jika berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia menjadi sangat krusial. Itu karena pertumbuhan negara ini sebagian besar berasal dari perekonomian di daerah.

"Tumpuan pertumbuhan negara kita sebenarnya agregasi pertumbuhan kabupaten, kemudian nasional," pungkas dia.

Saat ini, jumlah provinsi di Indonesia mencapai 33 provinsi. Terbaru, terdapat dua daerah pemekaran baru, yakni Provinsi Kalimantan Utara dan Kabupaten Mahakam Ulu.

Kalimantan Utara menjadi provinsi ke-34 di Indonesia. Sedangkan Mahakam Ulu merupakan kabupaten ke-15 di Provinsi Kalimantan Timur.(Pew/Nur)