Sukses

PTBA Bidik Pasar Batu Bara Taiwan dan Vietnam

PT Bukit Asam Tbk membidik Taiwan dan Vietnam sebagai pasar baru untuk penjualan batu bara perseroan. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi pelemahan permintaan batu bara di China.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membidik Taiwan dan Vietnam sebagai pasar baru untuk penjualan batu bara yang diproduksi perseroan. Langkah ekspansi pasar itu dilakukan untuk mengantisipasi pelemahan permintaan batu bara di China. 

"Efek penjualan dengan adanya pelemahan China ada. Tapi kita juga banyak pembeli baru, seperti Taiwan dan Vietnam," kata Direktur Utama PTBA, Milawarma usai Rapat Umum Pemegang Saham di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis (25/4/2013).

PTBA menargetkan penjualan batu bara sepanjang tahun ini sebesar 22,68 juta ton, atau lebih tinggi 35% dari realisasi tahun lalu.  Pencapaian target penjualan itu akan ditunjang peningkatan kapasitas angkutan kereta api. Hingga kuartal I 2013, perseroan telah menjual batu bara 4,51 juta ton.

Dari sisi produksi, BUMN tambang itu  akan meningkatkan kapasitas produksi sebanyak 50 juta ton per tahun dalam lima tahun ke depan.

"Peningkatan kapasitas produksi ini kita mulai dengan peningkatan infrastruktur, serta kapasitas angkut kereta api, serta sisanya adalah dari proyek baru. PLTU Banjarsari nanti akan butuh sekitar 1,5 juta ton. Sementara Batu Tengah butuh sekitar 5-6 juta ton," lanjut Milawarma.

Untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kehandalan infrastruktur, PTBA mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 2,2 triliun-Rp 2,4 triliun. (Est/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.