Sukses

13 Saham Pilihan Andai IHSG Kembali Melemah

Pergerakan IHSG kemungkinan masih akan terkonsolidasi dan akan mudah terkoreksi jika bursa saham AS dan Eropa mulai berbalik arah. IHSG kemarin gagal mencoba level resistance baru di atas 5.000.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah setelah untuk kedua kalinya mencoba menembus level psikologis 5.000. Mulai variatifnya bursa saham Asia mempengaruhi laju IHSG yang sejak dari awal hingga akhir sesi cenderung mengalami koreksi.

Penurunan indeks juga dipicu bursa saham AS yang bergerak variatif dimana Dow Jones bergerak sendirian ke zona merah dibandingkan indeks saham AS lainnya yang positif. Pelaku pasar cenderung kembali melakukan aksi jual, terutama asing yang kembali banyak melepas posisi.

Pada perdagangan Jumat (26/4/2013) indeks diperkirakan akan berada pada kisaran support 4.953-4.976 dan resistance 5.008-5.020. Berpola menyerupai hammer masih di bawah upper bollinger bands (UBB). MACD bergerak tipis dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic masih mencoba bertahan dari laju downreversal.

"Setelah IHSG turun di bawah target support kami di level 4.976, akhirnya dapat ditutup di atas tipis target support atas 4.994 dan level tertinggi pun belum menggapai target resistance 5.020," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada dalam ulasannya.

Reza memperkirakan pergerakan IHSG kemungkinan masih akan terkonsolidasi dan akan mudah terkoreksi jika bursa saham AS dan Eropa mulai berbalik arah. "Tampaknya kenaikan sebelumnya gagal testing resisten," kata dia.

Sekadar mengingatkan, perdagangan kemarin membuat IHSG menyentuh level tertinggi 5.016,04 di awal sesi I dan level terendah 4.962,44 jelang preclosing. IHSG akhirnya berakhir di level 4.994,52. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik ditengah aksi investor asing yang mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual.

Untuk perdagangan jelang akhir pekan ini, Trust Securities memilih saham-saham berikut untuk menjadi pertimbangan pelaku pasar.

1.  BBNI, trading buy dengan posisi support 5.050-5.150 dan resistance 5.350-5.450
2.  BJTM, trading sell dengan posisi support 440-450 dan resistance 465-475
3.  CPIN, trading buy dengan posisi support 4.700-4.775 dan resistance 4.875-5.000
4.  GGRM, trading sell dengan posisi support 49.500-49.950 dan resistance 51.550-51.600

Saham-saham lainnya:

5.  BMTR, trading buy selama naik 2.200
6.  BBRI, trading buy selama naik 8.900
7.  INCO, trading sell jika 2.725 gagal bertahan
8.  ASRI, buy on weakness jika berada di bawah 1.030
9.  ENRG, trading buy selama naik 135
10. BKSL, trading buy selama naik 280
11. ADHI, buy on weakness jika berada di bawah 2.800
12. BEST, trading sell jika 970 gagal bertahan
13. TINS, trading sell jika 1440 gagal bertahan. (Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.