Sukses

Bisnis Cetak Foto di Papan Kayu ala 'Memang Beda'

Ingin memberikan kenang-kenangan yang tak terlupakan dan unik buat sesorang yang istimewa? Coba saja hadiahi dengan foto yang dicetak di papan kayu. Hasilnya, wow memang beda.

Ingin memberikan kenang-kenangan yang tak terlupakan dan unik buat sesorang yang istimewa? Coba saja hadiahi dengan foto yang dicetak di papan kayu. Hasilnya, wow memang beda.

Dengan semangat ingin membuat sesuatu yang beda agar konsumen tertarik, gerai seni ini pun dinamakan 'Memang Beda'. Artshop 'Memang Beda' adalah peserta pameran Inacraft 2013 yang digelar di Jakarta Convention Center pada 24-28 April 2013.

Berawal dari memenuhi permintaan konsumen itulah, Yadi (40) salah seorang seniman visual asal Bandung, berhasil mengkreasikan lukisan dan foto dengan media kayu.
 
"Dulu, kita ini kerja di studio desain. Kita juga garap interior desain. Waktu itu ada klien yang minta fotonya dicetak di atas kayu," kata Ridi (27), anak buah Yadi, di stand Inacraft 2013 ketika ditemui Liputan6.com dan ditulis Jumat (26/4/2013).

Ridi mengatakan toko seni 'Memang Beda' baru berdiri tahun 2011. Dan, saat ini 'Memang Beda' memiliki satu gerai dan satu bengkel produksi (workshop) di kota Bandung.
 
'Memang Beda' menyasar semua kalangan, meski yang paling banyak meminati produk ini tentu saja anak muda. "Segmen kita segala usia. Paling banyak sih anak muda, buat gift," lanjut Ridi.
 
Lukisan dan foto kayu yang banyak diminati adalah yang bertemakan vintage, atau tempo dulu.
 
"Yang paling banyak dicari, yang model vintage, Merilyn Monroe, iklan tempoe dulu, kalau kartun sih ga terlalu banyak," ungkap Ridi.
 
Tak hanya yang ready stock, galeri dan studio desain ini juga menerima permintaan konsumen. Konsumen bisa memberikan foto yang ingin dicetak ke kayu. Selain 'polosan', konsumen juga bisa minta fotonya dibuat karikatur.

Untuk mendapatkan artwork cantik ini, Anda cukup mengeluarkan Rp 125 ribu. Jika tidak puas, dan ingin di-karikaturkan, biaya jasa desain termahal Rp 5 juta. "Tergantung size dan kerumitannya, kalau mukanya banyak, bisa sampai Rp 5 juta, itu baru jasa desainnya," tukas Ridi.

Adapun pemilihan material kayu yang digunakan didasarkan pada pertimbangan ketersediaan bahan baku yang melimpah dan murah. Jenis kayu yang digunakan adalah kayu solid atau disebut juga pinus, serta MDF atau serbuk kayu yang dipadatkan.

Menurut Ridi, bahan baku banyak diperoleh dari pasokan lokal karena merupakan sisa-sisa peti kemas.

"Kayu juga lebih awet dari pada kertas. Tadinya saya juga nggak yakin. Tapi setelah 2 tahun, ternyata hasilnya masih bagus dan awet. Jadi, kafe-kafe yang suka pajang hasil print offset bisa coba memajang kayu ini," jelasnya sambil menunjukkan produk pertama yang dibuat pada 2011.

Di hari kedua ajang Inacraft 2013, gerai 'Memang Beda' sudah menjual lebih dari 30 item produknya. Hari pertama kunjungan mencapai 1.500 pengunjung. "Yang paling mahal kemarin dibeli ada yang harganya Rp 5 juta," kata Ridi. (Est/Igw)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.