Sukses

Pemerintah Pastikan Tambah Kuota Solar Bersubsidi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengungkapkan pemerintah berpotensi mengusulkan tambahan kuota untuk bahan bakar minyak (bbm) subsidi jenis solar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengungkapkan pemerintah berpotensi mengusulkan tambahan kuota untuk bahan bakar minyak (bbm) subsidi jenis solar.

Hal ini menyusul rencana Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik yang bakal mengajukan penambahan kuota bbm subsidi menjadi 48,5 juta kiloliter (kl) dalam APBN-P 2013.

"Kalau dilihat teknisnya yang banyak antrean itu solar karena menyangkut transportasi. Ekonomi, investasi dan logistik meningkat mendorong angkutan barang atau umum meningkat," ujar dia saat ditemui di Gedung Kementerian Perekonomian, Jumat (26/4/2013).

Namun ketika dikonfirmasi mengenai kuota solar subsidi yang bakal ditambah, Hatta tidak bersedia membeberkan kepastian jumlahnya.

Terkait penambahan kuota oleh Jero, dia menjelaskan, hal itu perlu dilakukan pemerintah, mengingat target jatah bbm subsidi yang dipatok 46 juta kl tidak akan mencukupi hingga akhir tahun.

"Mau dipaksakan juga pasti terlampaui, sebab tahun lalu saja realisasi konsumsi bbm subsidi sudah 45,2 juta kl. Tambahan 48,5 juta kl akan dibahas lagi di Komisi VII DPR, apakah tetap angka itu atau lebih," terangnya.

Menurut Hatta, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan 6,5% di tahun ini, tren konsumsi bbm bisa mencapai 1,25 kali lipatnya. Jika dihitung, penggunaan bbm bagi Indonesia sekitar lebih dari 8%.

"Kalau konversi bbm ke gas berjalan, itu bisa menekan kuota bbm subsidi. Makanya kami berupaya untuk memaksimalkan penggunaan informasi teknologi (IT) di SPBU pada bulan Juli ini," pungkas dia. (Fik/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini