Sukses

7 Rahasia Miliarder Menimbun dan Mengelola Harta Kekayaan

Menjadi orang terkaya tak menjamin akan terhindar dari 'panggilan' yang tak diinginkan seperti petugas pajak. Bagi kalangan miliarder baru, terdapat peringatan yang harus diperhatikan guna menghindari tergerusnya kekayaan Anda.

Menjadi orang terkaya tak menjamin akan terhindar dari 'panggilan' yang tak diinginkan. Bagi kalangan miliarder baru, terdapat peringatan yang harus diperhatikan guna menghindari tergerusnya kekayaan Anda.

Majalah ekonomi terkemuka Forbes yang fokus mengulas kekayaan orang-orang terkaya dunia, menilai pengelolaan kekayaan memerlukan kemahiran.

Berikut adalah tujuh rahasia, trik, dan manuver yang sering dilakukan oleh kalangan orang terkaya untuk mendulang sekaligus mengelola harta kekayaan mereka.

1. Mulai bangun bisnis sendiri

Jika Anda memperhatikan daftar orang-orang terkaya Forbes, sekitar 1.426 diantara mereka mendapat kekayaan dari jiwa entrepreneur atau warisan dari keluarga yang memulai bisnis sendiri. Sebanyak 10 tokoh bahkan mendapat kekayaan tidak dengan mendirikan perusahaan.

Ambil contoh, Warren Buffet yang memutuskan berhenti dari pekerjaannya pada 1955 karena berencana untuk pensiun. Bujukan dari lima orang dari teman dan keluarga akhirnya membuat Buffet muda memutuskan membentuk kerjasama yang akhirnya mampu mendatangkan kekayaan hingga US$ 53,5 miliar.

2. Masukan keuntungan investasi dalam rencana pensiun

Sebuah investasi dengan potensi keuntungan yang besar harus dimasukan dalam Roth IRA atau sejenis dana pensiun yang tak dikenakan pajak di Amerika Serikat. Pegawai dari sebuah perusahaan besar biasanya menggunakan jalu rini.

Peter Thiel melakukan hal ini ketika menjadi CEO PayPal pada 2001. Dia membeli 1,7 juta lembar saham seharga US$ 30 sen melalui pola ini. Langkah akuisisi eBay terhadap PayPal membuat saham itu bisa menghasilkan US$ 31,5 juta.

3. Beli saham yang takkan Anda jual

Di jajaran terdepan dalam urusan keuntungan investasi selama satu abad terakhir, muncul nama Philip Fisher. Pria berkaca mata ini menjadi orang pertama yang membuat buku panduan investasi yang menjadi bestseller The New York Timis berjudul Common Stock and Uncommon Profit pada 1958.

Buku ini menjadi rujukan bagi investasi di era modern dengan mengedepankan 15 strategi investasi yang digunakan Warren Buffet.

Untuk membeli saham pilihan, putra Fisher, Ken yang juga menjadi miliarder dengan mengelola perusahan investasi bernilai US$ 42 juta senantiasa melihat pada rasio harga dan penjualan ketika menilai valuasi perusahaan.

4. Asuransi gaya Bermuda

Cara terbaru untuk menyiasasti pajak yang sering dilakukan pengelola keuangan adalah melibatkan bisnis reasuransi. Sebagian besar hedge fund pengelola dana miliarder mulai menggunakan bisnis reasuransi yang berbasis di Bermuda sejak 2011.

Dengan cara ini, pengelola keuangan memutar dana dan mengurangi pajak pribadi serta menangguhkan tagihan pajak.

5. Buat perusahaan yang membayar Anda

Pernah mendengar perusahaan ini: Screaming Lord Baltic, Flip-flop Films atau On Net Above People? mungkin tidak, kecuali Anda berhubungan dengan back office dari Warner Brothers.

Perusahaan-perusahaan tadi merupakan entitas dari bisnis yang dikelola para penghibur khususnya oleh Scott Feinstein yang mewakili artis seperti Aaron Paul, Hilary Duff, dan Taylor Lautner.

Feinstein mengusulkan cara ini karena bisa membuat klliennya mengelola pajak dan pengeluaran dengan lebih baik. Selebritas memang kerap menghadapi masalah manakala mereka mengangai bisnis besar yang mengeluarkan biaya besar.

6. Berpikir seperti Zuckerberg. Berpikir Trust

Ragu terhadap umur perusahaan facebook, Mark Zuckerberg dan Dustin Moskovitz mengambil langkah maju untuk menjaga kekuasaan mereka. Forbes melaporkan, kedua pendiri Facebook ini memutuskan menyimpan saham pre-IPO dalam instrumen investasi keuangan bernama grantor retain annuity trust (GRAT).

GRAT merupakan salah satu instrumen keuangan yang biasanya digunakan di Amerika Serikat untuk memperoleh keuntungan besar bagi anggota keluarga tanpa membayar pajak.

Aksi Zuckerberg ini diperkirakan mampu memindahkan kekayaan sebesar US$ 200 juta ke dalam bentuk trust. Keuntungan dari aksi ini diperkirakan bisa menghindari pembayaran pajak hingga 45% dari yang seharusnya dibayarkan ketika trust tersebut dibuat.

7. Arus Kas  itu Penting. Beli MLP dan tinggalkan bisnis restoran

Untuk aktor sekelas Brad Pitt, dimana dia menyimpan uangnya? tak sulit untuk menebak bahwa pasangan Angelina Jolie ini menyimpan uangnya dalam investasi berbentuk Multi Limited Partnerships (MLP).

MLP adalah bentuk investasi kerjasama terbatas yang secara publik diperdagangkan di pasar modal. Produk ini merupakan kombinasi dari keuntungan pajak dari kerjasama terbatas dengan likuditas dari efek yang diperdagangkan.

Dari percakapan dengan lima orang pengelola keuangan selebritas Hollywood, terungkap adanya 'pemujaan' pada bentuk investasi ini karena mampu menghasilkan untung besar dan arus kas. Seperti bentuk investasi real estate investment trust (REIT), MLP juga tak perlu membayar pajak. Imbasnya, mereka harus memberikan porsi saham lebih banyak bagi investor dengan pengenaan pajak lebih ringan. (Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini