Sukses

Harga Roti Tetap Meski BBM Naik

Produsen roti merek Sari Roti, PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) menyatakan tidak akan menaikkan harga roti yang diproduksinya, meski harga BBM subsidi naik.

Produsen roti merek Sari Roti, PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) menyatakan tidak akan menaikkan harga roti yang diproduksinya, meski pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Public Relation Indosari Stephen Orlando mengatakan tambahan biaya produksi akibat kenaikan harga BBM dapat ditutupi peningkatan permintaan roti di masyarakat.

"BBM nggak mempengaruhi harga jual, bukan hambatan karena permintaan meningkat, tidak cukup berarti dengan pertumbuhan kami," kata Stephen dalam pemaparan Investor Day, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/5/2013).

Tingginya permintaan masyarakat Indonesia terhadap produk Sari Roti dapat terlihat dari meningkatnya
pendapatan perseroan pada kuartal I 2013 yang mencapai Rp 357 miliar, atau naik 30% dari periode yang sama tahun lalu Rp 274 miliar.

Sementara itu terkait kenaikkan upah minimum provinsi (UMP) yang ditetapkan pemerintah, Stephen mengakui hal itu memang meningkatkan biaya perusahaan.

"Dari awal kami ikuti regulasinya. Memang ada sedikit peningkatan tapi tidak signifikan dan tak menghambat pertumbuhan perusahaan," ungkapnya. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.