Sukses

RI Bakal Ekspor 320 Juta Ton Batu Bara

Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) memperkirakan ekspor batu bara nasional pada tahun ini mencapai 320 juta ton, atau sekitar 80% dari total produksi 400 juta ton.

Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) memperkirakan ekspor batu bara nasional pada tahun ini mencapai 320 juta ton, atau sekitar 80% dari total produksi 400 juta ton.

Tingginya ekspor batu bara disebabkan masih rendahnya daya serap konsumen batu bara domestik. Batu bara yang diproduksi para produsen batu bara diekspor ke sejumlah negara seperti China dan India.

"Produksi batu bara naik jadi 400 juta ton, dari tahun lalu 386 juta ton. 80% diekspor," ungkap Direktur Eksekutif APBI Supriatna Suhala saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (2/5/2013).

Supriatna mengakui peningkatan produksi batu bara pada tahun ini tidak seagresif tahun-tahun sebelumnya karena belum pulihnya kondisi ekonomi dunia. Permintaan batu bara memang naik, tapi kenaikannya tidak begitu besar.

Apalagi saat ini bermunculan produsen batu bara baru seperti Monggolia, Kanada, Selandia Baru dan Amerika Serikat yang hasil produksinya mulai menggempur pasar.  Berlebihnya pasokan batu bara membuat harga tidak juga beranjak naik.

"Konsumsi naik, tapi kalau pasokannya berlebih ya harga jadi turun," tuturnya. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.