BRI Kucurkan Kredit Rp 535,5 Miliar ke Kawasan Berikat

PT  Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengucurkan kredit sebesar Rp 535,5 miliar kepada PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) untuk pendanaan belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun lalu.

Pinjaman bertenor sembilan tahun tersebut akan digunakan untuk revitalisasi sarana dan prasarana serta pengembangan usaha pengelolaan kawasan industri dan logistik.

Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT KBN, H.M. Sattar Taba, dan Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN BRI Asmawi Syam.

Pendanaan belanja modal 2013 ini merupakan yang pertama kali diberikan oleh perbankan kepada PT KBN yang berdiri sejak 1986. Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan BRI terhadap akselerasi pertumbuhan bisnis PT KBN yang dimulai 2013.

Asmawi menuturkan kucuran kredit ini merupakan wujud komitmen dan dukungan BRI kepada PT KBN sebagai salah satu BUMN yang menjadi pintu masuk bagi investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia.

Selain itu, lanjut Asmawi, untuk ke depan kerja sama antara PT KBN dan BRI akan diperluas pada spektrum kerjasama produk dan layanan perbankan lainnya seperti fasilitas cash management system (CMS) untuk pengelolaan transaksi keuangan yang lebih optimal, e-Tax untuk pembayaran pajak secara elektronik,

Kredit modal kerja mitra untuk pembiayaan kepada vendor atau mitra kerja PT KBN serta produk consumer banking untuk segenap jajaran manajemen dan karyawan PT KBN.

“Secara khusus, kerja sama ini diharapkan dapat mempererat kerja sama yang telah terjalin sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi kedua perusahaan,” kata Asmawi

Selain kepada PT KBN, BRI juga telah memberikan dukungan pembiayaan kepada BUMN lain. Dengan demikian, saat ini BRI telah mendukung pembiayaan sebanyak 81 BUMN, baik induk maupun anak perusahaan seperti PT PLN, PT Pertamina, PT Telkom, PT Pegadaian, dan Perum Bulog.

"Semua itu merupakan wujud komitmen BRI dalam membangun dan memperkokoh sinergi BUMN Indonesia,” imbuh Asmawi Syam. (Dis/Ndw)