Sukses

Apa Solusi Terbaik RI Cegah Dampak Buruk Kenaikan Harga BBM?

Kepala Ekonom Danareksa, Purbaya Yudhi Sadewa memperkirakan kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 1.500 berimbas bengkaknya inflasi ke level 7-7,5%.

Kepala Ekonom Danareksa, Purbaya Yudhi Sadewa memperkirakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi sebesar Rp 1.500 menjadi Rp 6.000 dari Rp 4.500 liter per hari dapat memberikan sumbangan inflasi hingga 2,3%. Hal Ini akan berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kalau BBM subsidi harganya dinaikkan 33% atau Rp 1.500 per liter, maka Imbas ke inflasi tahunan Indonesia pada akhir 2013 diperkirakan akan menyentuh level 7%-7,5%," ungkap dia dalam diskusi Implikasi Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Terhadap Prospek Dunia Usaha dan Pembiayaan oleh Sektor Perbankan, Jakarta, Jumat (3/5/2013).

Dengan proyeksi inflasi yang melampaui patokan APBN 2013 sebesar 4,9%, Purbaya menampik anggapan sejumlah pihak yang menyatakan ekonomi Indonesia akan aman dengan realisasi kebijakan penyesuaian harga BBM subsidi.

Dia mencontohkan, Indonesia pernah menaikan harga BBM subsisi sampai 29,5% pada tahun 2005 dan implikasinya terhadap ekonomi dalam negeri bergerak stagnan.

"Di September 2008, saat harga BBM naik lagi, ekonomi Indonesia jatuh bangun. Karena dampak kebijakan itu terhadap ekonomi sekitar 6-9 bulan. Jika ekonomi terganggu imbasnya bakal membebani para pengusaha," ujarnya.

Namun menurut Purbaya, kondisi tersebut dapat tertolong apabila pemerintah dapat mengoptimalkan penyerapan anggaran dengan cepat, terutama untuk pembangunan infrastruktur. Sayangnya, lanjut dia, dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini, tidak ada proyek infrastruktur yang signifikan.

"Masalah infrastruktur kan bukan pekerjaan yang satu hari bisa selesai, maka dari itu harga BBM dapat naik, asalkan penyerapan anggaran juga bisa lebih cepat direalisasikan," pungkas dia. (Fik/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini