Sukses

Semua <i>Ngomongin</i> Dahlan Iskan Jadi Presiden

"Saya di Jakarta, supir taksi, tukang bakso, tukang ojek dan warga Bungo semuanya membicarakan Pak Dahlan. Saya ingin mengajak semua yang hadir di UMB untuk meminta pak Dahlan maju sebagai Presiden".

Dalam kunjungan kerjanya ke Universitas Muara Bungo (UMB) Jambi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mendapatkan dukungan penuh dari civitas akademik UMB agar dirinya maju dalam pemilihan umum (Pemilu) Presiden tahun 2014.

Pembina UMB sekaligus mantan Bupati Bungo selama dua periode, Zulfikar Ahmad mengaku banyak warga Bungo dari berbagai kalangan membicarakan sosok Dahlan.

"Saya di Jakarta, supir taksi, tukang bakso, tukang ojek dan warga Bungo semuanya membicarakan Pak Dahlan. Saya ingin mengajak semua yang hadir di UMB untuk meminta pak Dahlan maju sebagai Presiden. Apa setuju?," tutur dia saat menerima undangan kuliah umum dan peletakan batu pertama pembangunan kampus baru UMB seperti diceritakan Humas BUMN, Faisal Halimi yang diterima Liputan6.com, Minggu (5/5/2013).

Menanggapi pertanyaan mantan orang nomor satu di Bungo selama 10 tahun itu, sontak mahasiswa dan masyarakat ikut hadir dalam kesempatan tersebut bersorak setuju dengan iringan tepuk tangan meriah. "Kalau begitu, ayo dukung sama-sama," papar Zulfikar.

Dahlan sendiri tidak terlalu menanggapi masalah ia jadi calon presiden itu. Dahlan justru mengungkapkan pernyataan sederhana yang membangkitkan semangat putra daerah untuk bisa membangun tanah kelahirannya.

"Tidak ada orang yang lebih hebat dari orang yang memikirkan kemajuan daerahnya. Oleh sebab itu, masyarakat Muara Bungo harus bangkit dan bersiap-siap meraih kemajuan," jelas Dahlan.

Dikatakan Rektor UMB, Khairun A. Roni, pihaknya sedang berjuang untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada masyrakat Bungo, namun dengan biaya terjangkau.

"UMB memang minim fasilitas tapi maksimal kualitas, misalnya dosen terbaik tingkat Kopertis Wilayah 10. Biaya pendidikan termurah di dunia Rp 650 ribu per semester dan tidak ada biaya satuan kredit semester (SKS) lain," pungkasnya. (Fik/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.