Sukses

Mantan Dirut Taspen Lega Dahlan Pilih Kawan Lama Jadi Bos Baru

Mantan Dirut PT Taspen (Persero) bersyukur pemegang saham memilih Iqbal latanro sebagai penerusnya di perusahaan asuransi milik pemerintah. Mantan Dirut BTN ini dianggap profesional yang sudah lama malang melintang di dunia perbankan.

Mantan Direktur Utama PT Taspen (Persero) bersyukur pemegang saham memilih Iqbal latanro sebagai penerusnya di perusahaan asuransi milik pemerintah. Mantan  direktur utama (Dirut) PT Bank Tabungan Negara  Tbk (Persero) ini dianggap profesional  yang sudah lama malang melintang di dunia perbankan.

"Ini adalah kawan lama saya," kata Agus Haryanto dalam serah terima jabatan Dirut PT Taspen di Jakarta, Senin (6/5/2013).

Menurut Agus, Iqbal merupakan sosok dengan profesionalisme yang tinggi. Dengan dukungan pegawai yang ada, dirinya Yakin Taspen akan memberikan layanan terbaik bagi peserta asuransi mulai dari pegawai negeri sipil, pejabat negara, dan peserta lainnya.

"Saya lega bisa mengakhiri tuga sini dengan baik. Ini tak terlepas dari dukungan bapak-bapak ibu direksi manager kepaca cabang dan tentu saja bimbingan dewan pengawas.," ujar Agus.

Diakuinya, selama lima tahun menjabat sebagai Dirut Taspen, manajemen telah melakukan banyak perbaikan sehingga Taspen menjadi lebih baik.

Seperti diketahui, Mantan Dirut BTN Iqbal Latanro telah ditunjuk sebagai Dirut PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen). Iqbal menggantikan Agus Haryanto yang masa jabatannya sudah berakhir pada 15 Januari 2013.

Kementerian BUMN mengaku telah menyerahkan surat keputusan (SK) penunjukkan Iqbal sebagai Dirut baru PT Taspen pada Rabu (1/5/2013). "SK-nya diserahkan oleh Deputi Bidang Jasa Kementerian BUMN, Gatot Trihargo kemarin," ungkap Faisal saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (2/5/2013).

Dia menjelaskan penunjukkan Iqbal dilakukan untuk memperkuat kerja sama yang tengah dilakukan Bank Mandiri, Taspen dan PT Pos Indonesia di perusahaan patungan Bank Sinar Harapan Bali. "Diharapkan bisa semakin kuat aliansinya," tuturnya. (Est/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.