BUMN Contek Malaysia Bangun Bank Syariah Terbaik

Bank Indonesia (BI) langsung merespon rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berencana membangun bank syariah di Indonesia. Bahkan BI langsung menyodorkan langkah-langkah yang harus dilakukan BUMN untuk mewujudkan bank syariah terbaik di tanah air tersebut.

Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, di Gedung Kementrian BUMN, Jakarta, Rabu (8/5/2013), mengatakan kementerian BUMN bisa meniru Malaysia yang dianggap telah berhasil meningkatkan performa dari perbankan syariahnya.

"Di Malaysia, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan syariah didominasi oleh dana perusahaan milik pemerintah dan lembaga pemerintah lainnya, bahkan share-nya mencapai lebih dari 70 %" ungkapnya.

Faktor keterlibatan DPK tersebut dianggap menjadi penyokong utama berkembangnya industri perbankan syariah Malaysia.

Meskipun penduduk muslim Malaysia hanya 60% dari 30 juta penduduknya, perbankan syariah Malaysia kini menjadi penguasa pasar sukuk di dunia. Hingga kuartal III-2012, sebanyak 74% sukuk global diterbitkan perbankan syariah Malaysia.

"Demi meningkatkan daya saing industri perbankan syariah nasional dalam rangka menghadapi persaingan bebas, langkah yang serupa patut pula dipertimbangkan oleh Indonesia," tegas Halim yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES).

Dengan berdirinya bank syariah milik pemerintah, BI berharap dana-dana dari lembaga pemerintah dan perusahaan BUMN dapat mengalir masuk ke industri perbankan syariah. Imbasnya, aliran dana tersebut dapat terus mendukung pertumbuhan sektor produktif dan keuangan syariah. (Yas/Shd)