Harga Emas Turun, Antam Kebanjiran Pembeli

Turunnya harga emas dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan logam mulia yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) semakin diburu masyarakat. Rata-rata penjualan emas Antam mencapai 40 kilogram per hari.

"Harga dasar emas yang turun di bawah Rp 500 ribu per gram justru membuat permintaan semakin bertambah," tutur Business Unit Head Logam Mulia Antam Tri Hartono saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (10/5/2013).

Tri menjelaskan, kinerja penjualan emas Antam yang meroket seperti ini sangat menggembirakan di tengah menurunnya harga nikel di pasar internasional.

"Ke depannya, penambahan portofolio korporasi ke arah bisnis komoditas selain nikel, seperti emas dan juga alumina akan terus dilakukan," ungkap dia.

Antam telah menjual emas mencapai 3,7 ton hingga akhir April 2013, atau sekitar 48,6% dari target 7,6 ton sepanjang tahun ini. Menurut Tri, penjualan pada April lebih meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Hingga kuartal I 2013, Antam meraup pendapatan dari penjualan emas sebesar Rp 1,55 triliun, atau sekitar 46,4% dari total penjualan bersih perseroan Rp 3,34 triliun.

Kenaikan penjualan emas dan bijih nikel telah mendorong laba bersih Antam meningkat 22% hingga akhir 2013 menjadi Rp 462 miliar pada kuartal I-2013, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 379 miliar. (Ndw)